Tegaskan Peringkat Mayora Indah (MYOR) idAA, Ini Pertimbangan Pefindo
EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat Mayora Indah (MYOR) dengan idAA dengan prospek stabil. Peringkat itu juga berlaku untuk obligasi berkelanjutan I-2017-2018, obligasi berkelanjutan II-2020, dan obligasi berkelanjutan II-2022.
Peringkat itu, merefleksikan posisi perusahaan sangat kuat di pasar makanan kemasan dalam negeri, produk terdiversifikasi dengan baik, dan profil keuangan sangat kuat. Namun, peringkat dibatasi eksposur perusahaan terhadap fluktuasi biaya bahan baku, persaingan ketat, dan regulasi berhubungan dengan industri.
Peringkat dapat dinaikkan jika Mayora mampu memperkuat posisi pasar domestik, dan internasional di tengah kondisi persaingan ketat, dengan tetap mempertahankan profil keuangan konservatif, dan marjin profitabilitas stabil. Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika perusahaan melakukan ekspansi secara agresif, dan membiayai dengan utang jauh lebih besar dari proyeksi, tanpa dikompensasi kinerja bisnis lebih kuat.
Mayora merupakan salah satu produsen ternama untuk usaha makanan dalam kemasan di Indonesia, memproduksi berbagai produk makanan terbagi menjadi enam kategori produk antara lain biskuit, permen, wafer, kopi, coklat, dan makanan kesehatan. Perusahaan memiliki fasilitas produksi di Banten dan Jawa Barat. Per 31 Maret 2022, pemegang saham Mayora terdiri dari PT Unita Branindo 32,93 persen, PT Mayora Dhana Utama 26,14 persen, Jogi Hendra Atmadja 25,24 persen, dan publik 15,69 persen. (*)
Related News
TEBE Alokasikan Capex Rp47,6M Buat Ekspansi
Menanjak 31 Persen, Laba SGRO Maret 2024 Sentuh Rp100 Miliar
Tumbuh 17 Persen, Ciputra (CTRA) Maret 2024 Serok Laba Rp483 Miliar
Drop 223 Persen, PP Presisi (PPRE) Maret 2024 Tekor Rp31 Miliar
Surplus 25 Persen, Triputra (TAPG) Maret 2024 Raup Laba Rp370 Miliar
Susut 68 Persen, Laba Samindo (MYOH) Kuartal I-2024 Sisa USD596 Ribu