Penanaman pohon yang dilakukan pihak UT jika sudah tumbuh dengan baik akan menjadi investasi di hari tua untuk generasi berikutnya. Semoga hasil dari penanaman ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan bijak dan sebaik-baiknya," ujar Aji, Kepala Desa Sumbergondo.
Pada kegiatan ini jenis tanaman yang dipilih adalah alpukat varietas Hass. Jenis tanaman ini dipilih karena memiliki proses bisnis yang menjanjikan karena tanamannya berbuah lebih cepat dibandingkan tanaman lainnya dan juga memiliki produktivitas yang tinggi.
Di sisi lain, produksi alpukat varietas Hass di dalam negeri masih belum cukup, keberadaannya masih didominasi dari hasil impor. Oleh karena itu, budidaya alpukat Hass lokal dapat menjadi peluang besar dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
Melalui kolaborasi yang dilakukan ini, UT berharap bisa memberikan manfaat secara efektif terhadap pemulihan lingkungan, kesejahteraan dan keberlangsungan masyarakat sekitar, serta dapat membangun ekonomi yang inklusif, tangguh dan berkelanjutan.
Related News
SMRA Ungkap Transaksi Anak Usaha Rp231,8M
Emiten Milik Hapsoro (RATU) Cetak Laba Naik 28,1% di Kuartal III-2025
Carsurin (CRSN) Dapat Restu Tambah Bisnis Baru
DKFT Kena Sanksi OJK Terkait Pengalihan Saham Treasury!
TOTO Sebar Dividen Interim Rp103,2M, Telisik Jadwalnya
ELPI Tarik Pinjaman Rp76,8M dari Bank Mandiri, Ini Peruntukannya





