Teknologi Karya (TRON) Siapkan Strategi Hadapi 2025
Manajemen TRON ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) mengumumkan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja bisnis di tahun 2025. Langkah ini dirancang untuk menghadapi tantangan pasar sekaligus memanfaatkan peluang di berbagai sektor.
TRON berkomitmen untuk meningkatkan daya saing melalui optimalisasi pelanggan eksisting. Solusi inovatif akan disiapkan guna memenuhi kebutuhan pelanggan saat ini, sambil terus memperkenalkan solusi baru yang relevan. "Kami juga akan memperkenalkan solusi baru yang relevan dengan kebutuhan pelanggan eksisting," ujar Direktur TRON, Wendy Jolanda Waas, dalam public expose virtual, Senin (30/12).
Perseroan juga fokus pada ekspansi pasar, menjajaki peluang sinergi dengan program prioritas pemerintah di sektor pertahanan, kesehatan, dan pendidikan. Selain itu, TRON menargetkan ekspansi ke sektor pertambangan yang memiliki potensi pertumbuhan signifikan.
Dari sisi internal, TRON berencana meningkatkan efisiensi melalui optimalisasi penempatan tim di setiap divisi untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja. Proses internal akan dimaksimalkan dengan penerapan otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI).
Untuk memperkuat daya saing, TRON akan terus melakukan analisis kompetitor secara berkala. Solusi komprehensif dan terintegrasi juga akan dikembangkan, termasuk inovasi pembayaran dengan integrasi sistem pembayaran di wilayah Jabodetabek.
“Inovasi teknologi dan efisiensi internal adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Kami optimistis dapat terus bersaing di pasar dengan strategi ini,” tutup Wendy.
Langkah strategis ini menegaskan komitmen TRON untuk terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin solusi teknologi di Indonesia.
Related News
Jelang IPO, Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT) Rilis Susu Spirulina
Tutup 2024, BNI Perkuat Bisnis Konsumer dan Korporasi
PJAA Laporkan Penggunaan Dana Hasil Obligasi Rp503M, Cek!
Alamtri (ADRO) Tetapkan Dividen Interim Sesuai Kurs Rp106,84 per Saham
Investor LOPI Lego Lagi 1 Juta Saham di FCA
Gagal Dapat ACC Pemegang Obligasi, Pefindo Turunkan Peringkat WIKA