EmitenNews.com - Bank Amar Indonesia (AMAR) tengah menggodok right issue maksimal Rp1,27 triliun. Itu dengan meluncurkan maksimum saham baru 4,56 miliar lembar. Saham setara 24,81 persen dari modal ditempatkan, dan disetor penuh itu, dibekali nilai nominal Rp100.
Right issue itu, menyasar para pemegang saham dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham pada 28 November 2022. Setiap pemilik 100 saham lawas akan memperoleh 33 hak memesan efek Terlebih dahulu (HMETD). Setiap 1 HMETD memberi hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru pada harga pelaksanaan Rp280.
Tolaram sebagai pemegang saham utama memiliki 8.221.339.893 helai alias 8,22 miliar lembar dalam perseroan dengan hak 2.713.042.164 saham alias 2,71 miliar saham baru. Berdasar surat pernyataan kesanggupan pada 25 Oktober 2022, Tolaram menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD sesuai dengan porsi kepemilikan saham.
Setelah alokasi pemesanan saham tambahan masih ada sisa saham,Tolaram akan membeli seluruh sisa saham maksimal 1.847.680.596 helai atau 1,84 miliar saham setara dengan maksimal Rp517,35 miliar. Pemegang saham tidak mengeksekusi haknya akan mengalami dilusi kepemilikan saham 24,81 persen.
Dana hasil right issue, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan perseroan sebagai modal kerja dalam pemberian kredit kepada nasabah. Bank Amar getol mempertebal struktur permodalan untuk memenuhi ketentuan OJK. Beleid modal inti inti minimum dalam Peraturan OJK (POJK) No. 12 tahun 2020 tentang Konsolidasi Bank Umum dengan batas waktu bertahap.
Modal inti harus dimiliki mulai dari Rp1 triliun pada akhir 2020, lalu Rp2 triliun pada 31 Desember 2021, dan Rp3 triliun pada pengujung 2022. Posisi ekuitas Bank Amar per kuartal III-2022 sejumlah Rp1,87 triliun, menanjak 76 persen dari edisi akhir 2021 sebesar Rp1,06 triliun. Total liabilitas Rp1,82 triliun, terpangkas 55 persen dari periode akhir tahun lalu Rp4,13 triliun. Total aset Rp3,7 triliun, susut 28 persen dari fase akhir tahun lalu Rp5,2 triliun.
Jadwal right issue Bank Amar sebagai berikut. Tanggal efektif pada 16 November 2022. Cum right pasar reguler dan negosiasi pada 24 November 2022. Cum right pasar tunai pada 28 November 2022. E right pasar reguler dan negosiasi pada 25 November 2022. Ex right pasar tunai pada 29 November 2022. Recording date untuk memperoleh HMETD pada 28 November 2022. Distribusi HMETD pada 29 November 2022.
Pencatatan di BEI pada 30 November 2022. Periode perdagangan, dan pelaksanaan HMETD pada 30 November - 6 Desember 2022. Periode penyerahan saham right issue pada 2-8 Desember 2022. Terakhir pembayaran pemesanan pembelian saham tambahan pada 7 Desember 2022. Penjatahan pemesanan pembelian saham tambahan pada 8 Desember 2022. Pembayaran penuh oleh pembeli siaga pada 9 Desember 2022. Pengembalian kelebihan uang pembelian saham tambahan pada 9 Desember 2022. (*)
Related News
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai