EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini Senin, 11 April 2022 akan bergerak melemah. Mengekor bursa regional. Namun, penguatan saham komoditas akan berlanjut.
Embargo beberapa komoditas dari Russian, kenaikan beberapa harga komoditas, dan inflow investor asing akan masih akan menyokong IHSG. ”IHSG akan bergerak pada rentang support 7.150, dan resisten 7.220,” tutur Lukman Hakim, Research Analyst Reliance Sekuritas.
Secara teknikal, IHSG masih akan mengalami uptrend. Namun, sudah menyentuh upper range channel Bollinger bands. Beberapa saham memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu ISAT, MTDL, SMGR, BBCA, BSDE, CTRA, TKIM, NPGF, dan BNBA.
Akhir pekan lalu, IHSG menguat 1,17 persen menjadi 7.210,8. Lompatan IHSG didukung sektor energy naik 3,67 persen, material dasar surplus 2,63 persen, dan transportasi menguat 1,93 persen. Investor asing membukukan net buy Rp1,37 miliar dengan saham-saham paling banyak diburu TLKM, BBRI, dan BBCA.
Kemudian bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup mix. Saham perbankan sensitif dengan suku bunga ditutup menguat. The Fed memberi sinyal akan menaikkan suku bunga secara agresif. Pagi ini, bursa Asia menyusur zona merah. Indeks Nikkei minus 0,64 persen, dan Kospi terkoreksi 0,26 persen. (*)
Related News

HUT ke-36, Bisnis Digital Bank Raya (AGRO) Melesat!

IHSG Terkoreksi 0,21% ke Level 8.043 di Penutupan Hari Ini

Tata Pemukiman, Program Renovasi Hingga Hunian Vertikal Disiapkan

SNI Jadi Instrumen Non-Tarif Tangkal Derasnya Produk Impor

Wall Street Perkasa, IHSG Jeblok

Koreksi! IHSG Menuju Level 8.000