Terbukti Pakai Alat Pengurang Isian BBM, SPBU di Sukabumi Ini Disegel

Bareskrim Polri menyegel SBPU di Sukabumi yang terbukti mencurangi meteran. Dok. Bareskrim Polri.
EmitenNews.com - SPBU Pertamina di Jalan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat terbukti curang. Karena itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso dan aparat Bareskrim Polri, turun langsung menyegel SPBU nakal itu, pada Rabu (19/2/2025). SPBU 34.4311 itu, merugikan konsumen sekitar Rp1,4 miliar per tahun dari penggunaan alat pengurang pengisian BBM, sehingga meski meterannya terlihat pas, tapi isinya berkurang.
Dalam keterangannya yang dikutip Kamis (20/2/2025), Menteri Perdagangan Budi Santoso dan aparat Bareskrim Polri menindaklanjuti keluhan masyarakat soal kecurangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina itu.
Pelanggan BBM mengeluh meterannya pas tapi kok pertalite atau pertamax yang masuk ke tangki kendaraan sepertinya berkurang. Kecurigaan pelanggan BBM itu pun ternyata terbukti, sehingga ditindak dengan penyegelan.
“Temuan ini berdasarkan aduan masyarakat dan kemudian ditindak oleh Bareskrim dan melakukan pendalaman bersama-sama Kemendag dan Pemda," ujar Mendag Budi Santoso, Rabu (19/2/2025).
Dalam penyelidikan diketahui, terdapat empat pompa pengisian bahan bakar, terdiri atas pengisian Solar, Pertalite, Pertamax, dan Pertalite khusus pengisian kendaraan roda dua.
Nah, dalam dispenser pengisian BBM tersebut ditemukan alat pengurang pengisian yang disebut dengan PCB (printed circuit board). Alat inilah yang berfungsi mengurangi pengisian BBM ke pelanggan meski di meterannya terlihat pas.
Terdapat empat dispenser, yang dipasang PCB, semacam rangkaian elektronik yang akan mengurangi ukuran takaran.
“Jadi 20 liter akan berkurang 600 mililiter atau rata-rata minus tiga persen sehingga takarannya berkurang dan masyarakat atau konsumen dirugikan," ujar Budi Santoso.
Atas temuan itu, Kementerian Perdagangan bersama Mabes Polri dan pihak Pertamina menyegel SPBU untuk sementara.
"Ini melanggar ketentuan atau UU Metrologi Legal dan juga melanggar UU Perlindungan Konsumen, sehingga bisa dikenakan tindak pidana kurungan ataupun denda," ucap Mendag Budi Santoso.
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Nunung Syarifudin, menjelaskan modus operandinya, pihak SPBU milik PT PBM memasang printed circuit board (PCB) pada mesin dispenser. PCB berisi komponen elektronik yang dilengkapi travo pengatur arus listrik.
"Alat tambahan tersebut dipasang dan disembunyikan di kompartemen kosong antara kompartemen kompa dan kompartemen alat ukur BBM. Pemilik SPBU diduga telah menimbulkan kerugian masyarakat Rp1,4 miliar per tahun," ucap Brigjen Pol. Nunung Syarifudin.
Setelah melakukan rangkaian penyelidikan, penyidik Polri memperoleh bukti permulaan yang cukup sehingga kasusnya segera dinaikkan di penyidikan dengan terlapor adalah Direktur PT PBM, Rudi.
Tak hanya di Sukabumi, praktik serupa juga ditemukan di daerah lain. Karena itu, seluruh mitra Pertamina yang mengoperasikan SPBU diminta untuk tidak melakukan kecurangan dalam bisnisnya. Jika terbukti melanggar, pasti akan ditindak tegas. ***
Related News

Insentif Motor Listrik Kini Berupa PPN Ditanggung Pemerintah

Pemerintah akan Luncurkan BP Danantara , Modal Awal Minimal Rp1.000T

Permintaan Khusus Aprisindo Kepada Ketua DEN, Dobrak Pasar Uni Eropa

KPK Dalami Peran Bos Emiten Emas Hartadinata (HRTA) di Kasus Taspen

BI Ingatkan Ketidakpastian Global Masih Tinggi; Siapkan Mitigasi

Nilai Tambah Manufaktur Indonesia Jauh Ungguli Negara ASEAN Lain