EmitenNews.com - Wismilak (WIIM) per 30 September 2024 mengemas laba bersih Rp207,51 miliar. Melorot 52,98 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp441,38 miliar. Efeknya, laba per saham dasar menukik menjadi Rp99,97 dari sebelumnya Rp213,03. 

Penjualan bersih Rp3,43 triliun, susut 7,54 persen dari posisi sama tahun lalu Rp3,71 triliun. Beban pokok penjualan Rp2,65 triliun, berkurang 2,21 persen dari periode sama tahun lalu Rp2,71 triliun. Laba kotor terkumpul Rp774,12 miliar, menukik 23 persen dari fase sama tahun lalu Rp1 triliun. 

Beban penjualan Rp342,06 miliar, bengkak 21 persen dari Rp281,84 miliar. Beban umum dan administrasi Rp172,78 miliar, naik dari Rp165,94 miliar. Total beban usaha Rp514,85 miliar, bertambah dari Rp447,91 miliar. Laba usaha terkumpul senilai Rp259,27 miliar, melorot 53 persen dari Rp553,91 miliar. 

Pendapatan bunga Rp6,19 miliar, turun dari Rp14,58 miliar. Laba penjualan aset tetap Rp2,31 miliar, susut dari Rp3,31 miliar. Rugi selisih kurs Rp4,9 miliar, bengkak dari Rp1,16 miliar. Beban bunga Rp5,66 miliar, bengkak 798 persen dari Rp639,99 juta. Lain-lain bersih Rp3,29 miliar, melambung dari minus Rp3,87 miliar. 

Pendapatan lain-lain Rp1,23 miliar, drop 89,91 persen dari Rp12,2 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp260,51 miliar, turun dari Rp566,11 miliar. Beban pajak penghasilan Rp52,96 miliar dari minus Rp124,32 miliar. Total laba periode berjalan Rp207,54 miliar, susut dari Rp441,78 miliar. 

Total ekuitas tercatat Rp1,82 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu Rp1,84 triliun. Jumlah liabilitas Rp964,32 miliar, bengkak dari posisi akhir 2023 senilai Rp728,43 miliar. Jumlah aset terakumulasi Rp2,79 triliun, melejit dari akhir tahun sebelumnya Rp2,57 triliun. (*)