EmitenNews.com - Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Oktober 2021, perkembangan harga pada Oktober 2021 masih terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,10% (mtm).


Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Oktober 2021 secara tahun kalender sebesar 0,91% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,64% (yoy).


Kepala Grup Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Muhamad Nur, dalam siaran persnya, Jumat (29/10) menyebut penyumbang utama inflasi Oktober 2021 sampai dengan minggu IV adalah komoditas cabai merah sebesar 0,07% (mtm), minyak goreng sebesar 0,04% (mtm), rokok kretek filter sebesar 0,02% (mtm) cabai rawit, daging ayam ras, dan angkutan udara masing-masing sebesar 0,01% (mtm).


Sementara beberapa komoditas mengalami deflasi antara lain telur ayam ras dan tomat masing-masing sebesar -0,03% (mtm), bawang merah, bayam, kangkung, sawi hijau, dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,01% (mtm).


"Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu," kata Nur.


BI juga memperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.(fj)