Terkikis 51 Persen, Laba BISI Kuartal III 2024 Sisa Rp253 Miliar
Pengurus Bisi International berbincang di sela-sela pelaksanaan RUPS tahunan perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bisi International (BISI) periode Januari-September 2024 membukukan laba bersih Rp124,76 miliar. Terpangkas 50,84 persen dari periode sama tahun lalu Rp253,82 miliar. Akibatnya, laba per saham dasar turun ke posisi Rp42 dari sebelumnya Rp85.
Penjualan bersih Rp1,01 triliun, mengalami perosotan 30,82 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,46 triliun. Beban pokok penjualan Rp536,16 miliar, berkurang signifikan dari fase sama tahun sebelumnya Rp749,8 miliar. Laba kotor tercatat Rp478,23 miliar, anjlok 33 persen dari periode sama tahun lalu Rp717,79 miliar.
Beban penjualan Rp235,63 miliar, menciut dari Rp310,36 miliar. Beban umum dan administrasi Rp62,68 miliar, susut dari Rp65,61 miliar. Beban penelitian dan pengembangan Rp67,31 miliar, bertambah dari Rp66,74 miliar. Beban operasi lain Rp3,22 miliar, susut dari Rp16,65 miliar.
Penghasilan operasi lain Rp20,14 miliar, mengalami lonjakan dari Rp18,19 miliar. Laba usaha Rp129,51 miliar, menukik dari Rp276,59 miliar. Penghasilan keuangan Rp23,56 miliar, mengalami penciutan dari Rp33 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp153,08 miliar, drop 50,55 persen dari sebelumnya Rp309,59 miliar.
Laba periode berjalan Rp124,85 miliar, menukik dari Rp253,89 miliar. Total ekuitas Rp3,33 triliun, menyusut dari akhir tahun lalu Rp3,44 triliun. Jumlah liabilitas Rp367,23 miliar, turun signifikan dari Rp455,12 miliar. Total aset Rp3,7 triliun, mengalami penciutan dari akhir tahun lalu Rp3,9 triliun. (*)
Related News
Menara Grup Djarum Ubah Perjanjian Pinjaman dengan Maybank (BNII)
Delisting, Penfabric Gelar Tender Offer Saham CNTX Rp400 per Lembar
Pelayaran Kurnia (KLAS) Bagikan Dividen dan Saham Bonus, Cek Detailnya
Surplus 71 Persen, Kuartal III 2024 ARTO Cetak Laba Rp85 Miliar
Jeblok 35 Persen, Laba Bank Salim (BINA) Kuartal III 2024 Sisa Rp110 M
Laba Naik 846 Persen, Kuartal III 2024 HERO Pupuk Rugi Rp2,24 Triliun