Terseret Bursa Asia, IHSG Lanjut Koreksi
Layar menampilkan pergerakan saham di Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak cenderung melemah terbatas. Sepanjang perdagangan hari ini Rabu, 24 Juli 2024, IHSG menguji level classic support level 7.278, dan resistance level 7.354. Koreksi IHSG tersebab pelemahan cukup dalam bursa Asia.
Nikkei misalnya turun 0,01 persen, Hang Seng minus 0,94 persen, dan Shanghai menukik 1,65 persen. Penyebab koreksi itu, karena potensi kemenangan pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) saat ini jatuh kepada Donald Trump. Maklum, Joe Biden sebagai calon cukup kuat juga, digantikan Kamala Harris dari partai Demokrat.
Khawatir pasar teknologi China akan memiliki keterbatasan untuk melakukan ekspor atau impor ke AS. Secara teknikal, IHSG membentuk candle doji dengan indikasi tekanan buyer, dan seller cukup berimbang tetapi masih didominasi Seller. Itu sangat rawan bagi IHSG untuk melanjutkan tren koreksi dalam jangka pendek.
Oleh sebab itu, StocKnow.id merekomendasikan sejumlah saham berikut. Antara lain XL Axiata (EXCL) Rp2.250, take profit Rp2.320-2.370, dan stop loss Rp2.180. Merdeka Materials (MBMA) Rp635, take profit Rp655-665, dan stop loss Rp615.
Sarana Menara (TOWR) Rp795, take profit Rp820-850, dan stop loss Rp765. Erajaya Swasembada (ERAA) Rp414, take profit Rp424-432, dan stop loss di kisaran Rp402.
Pada perdagangan Selasa, 23 Juli 2024, IHSG minus 8,1 poin alias 0,11 persen menjadi 7.313 dengan total nilai transaksi Rp8,4 triliun, dan jumlah saham diperdagangkan 29,3 miliar lembar saham. Sementara itu, asing mencatat net sell sebesar Rp122 miliar. (*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha