Terseret Seluruh Sektor, IHSG Turun 0,89 Persen di Sesi I
Screen perdagangan saham di BEI.
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini Senin (16/12) melemah 65,323 poin atau 0,89% ke 7.259,466.
Pelemahan IHSG di sesi I hari ini terseret Pelemahan seluruh indeks sektoral. Namun Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Properti dan Real Estate yang anjlok 2,47% di akhir sesi pertama.
Kemudian, IDX Teknologi yang turun 1,98%, IDX Sektor Barang Baku turun 1,78%, IDX Sektor Transportasi & Logistik melemah 1,45% dan IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer yang turun 1,41%.
Lalu, IDX Sektor Kesehatan turun 1,15%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer melemah 0,79%, IDX Skrot Energi melemah 0,76%.
Selanjutnya, IDX Sektor Perindustrian melemah 0,74% dan IDX Sektor Keuangan yang turun 0,47% hingga akhir sesi pertama.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya RDTX sebesar Rp1.000 menjadi Rp15.000 per lembar dan PTRO sebesar Rp525 menjadi Rp26.025 per lembar serta POLU sebesar Rp370 menjadi Rp1.855 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp1.825 menjadi Rp39.375 per lembar dan PANI sebesar Rp1.675 menjadi Rp16.900 per lembar serta MLPT sebesar Rp1.550 menjadi Rp18.950 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 57.211 kali senilai Rp3,62 miliar kemudian BBRI sebanyak 44.385 kali senilai Rp760,9 miliar dan PANI sebanyak 24.272 kali senilai Rp388,01 miliar.
Top losers LQ45 hingga penutupan siang hari ini, Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 4,16, Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 3,58% dan Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 3,12%
SedangkanTop gainers LQ45 siang ini, Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) naik 1,94%, Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,92% dan Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 0,41%.
Related News
Jon Fieris Buang Lagi 70 Juta Saham Hotel Fitra (FITT), Ini Tujuannya
Petrosea (PTRO) Resmi Catat Surat Utang Rp1,5T, Oversubscribed 2 kali
Homeco Victoria (LIVE) Targetkan Laba Tumbuh Double Digit di 2024
Pengendali KDTN Cicil Saham Lagi Harga Bawah, Cek Tujuannya
OJK: Merger EXCL-FREN Tunggu Restu Kementerian Komunikasi dan Digital
Bank Mayapada (MAYA) dan Sri Tahir Digugat Sioeng Grup Rp1,25T