Tertekan, IHSG Susuri Level 8.493
Suasana main hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi 0,55 persen menjadi 8.537. Perdagangan masih didominasi tekanan jual, dan koreksi sudah berada di bawah MA20. Saat ini, indeks masih rawan melanjutkan tradisi koreksi.
Sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 29 Desember 2025, indeks akan menyusuri area support 8.493-8.414, dan posisi resistance 8.656-8.714. Berdasar data itu, MNC Sekuritas menyarankan para pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah unggulan berikut sebagai bahan baku koleksi.
Yaitu, Astra International (ASII) buy on weakness Rp6.525-6.625 per helai dengan target Rp6.900-7.025 per helai, dan stop loss Rp6.450 per saham. Astra Otoparts (AUTO) buy on weakness Rp2.620-2.650 per helai dengan proyeksi Rp2.720-2.800 per saham, dan stop loss Rp2.590.
Vale Indonesia (INCO) buy on weakness Rp4.700-5.025 per helai dengan proyeksi Rp5.300-5.475 per saham, dan stop loss Rp4.400. Rukun Raharja (RAJA) speculative buy Rp5.625-5.750 per helai dengan target Rp6.400-7.325 per saham, dan stop loss Rp5.500. (*)
Related News
XRDN Resmi Tercatat, ETF Pasar Uang Pertama Melantai di BEI
Presiden Ingin Kampung Haji Indonesia Dekat ke Masjidil Haram
Investor Wait and See, IHSG Cenderung Koreksi
IHSG Oversold, Angkut Saham ASII, DOID, dan BTPS
Menelisik Kehadiran Presiden dalam Penutupan Perdagangan BEI
Cek di Sini Deretan Saham Leaders dan Laggards Jelang Tutup 2025





