Tetapkan Harga IPO Rp118 Per Saham, Perusahaan Kayu Lapis Incar Rp44,15 Miliar
EmitenNews.com—Calon emiten yang bergerak dibidang pengolahan kayu lapis, PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) berencana melakukan penawaran umum kepada masyarakat dalam initial public offering (IPO).
Pasalnya dalam perhelatan ini, Perseroan akan melepas sebanyak 375 juta saham baru dengan nilai nominal Rp100 per unit atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO.
Dengan harga yang ditawarkan di level Rp118 per saham, maka Perseroan berpotensi meraih dana segar sekitar Rp44,25 miliar dari hasil IPO.
Perseroan akan dibantu oleh Lotus Andalan Sekuritas (kode broker : YJ) dalam hajatannya ini. Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek, YJ menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa Saham Yang Ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan. Mulai hari ini hingga 30 Januari 2023, YJ juga bersama perseroan melakukan penawaran umum kepada masyarakat.
Didalam prospektus ringkas yang dipublikasikan, Manajemen FWCT menerangkan bahwa sebesar 79 persen dana dari hasil IPO tersebut akan dipergunakan untuk belanja modal seperti pembelian mesin produksi misalnya Rotary Barker, Spindle Less, Continous Dryer dan lainnya.
Sedangkan, sekitar 16 persen dana hasil IPO untuk membeli mesin produksi pendukung seperti Boiler, Forklift dan Knife Grinder. Kemudian sisanya, untuk modal kerja guna mendukung operasional perseroan seperti pembayaran pembelian bahan baku kepada pemasok.
Untuk diketahui para investor, Masa Penawaran Umum dilakukan pada tanggal 26 - 30 Januari 2023, degan Penjatahan pada tanggal 30 Januari 2023. Sehingga Distribusi Saham secara Elektronik dapat dilakukan pada tanggal 31 Januari 2023, dan diharapkan Pencatatan di Bursa Efek Indonesia dapat terealisasi pada tanggal 1 Februari 2023.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha