Think Hong Kong: Event Bisnis Asia Siap Digelar di Jakarta
Regional Director Southeast Asia and South Asia HKTDC Ronald Ho (dari kiri) foto bersama Chairman of the Hong Kong and Macau Bilateral Committee, Indonesia Chamber of Commerce and Industry (Kadin Indonesia) Suwito, Vice Chair of the International Relations Division, Indonesia Employers Association (APINDO) Didit A. Ratam, Deputy Chairman, DPP Indonesia Women Entrepreneurs Association (IWAPI) Ira Sofwan, Chairman of International Relations, Indonesian Young Entrepreneurs Association (HIPMI) Muh. Aaron Annar Sampetoding, sebelum penjelasan pada wartawan, di Jakarta, Jumat (13/12/2024). (Foto: Endang Muchtar)
EmitenNews.com - Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) akan menyelenggarakan Think Business, Think Hong Kong (TBTHK), sebuah acara bisnis berskala besar di Jakarta pada 8 Januari 2025. Acara ini bertujuan memperkuat hubungan bisnis antara Indonesia dan Hong Kong serta membuka peluang kerjasama di Asia.
TBTHK akan berlangsung di Hotel Shangri-La Jakarta, menghadirkan lebih dari 1.000 pengusaha dari berbagai sektor, termasuk keuangan, teknologi, keberlanjutan, transportasi, dan smart city. Acara ini juga menampilkan 20 startup dan penyedia layanan jasa dari Hong Kong yang memamerkan inovasi di Business Support Zone dan InnoVenture Salon.
Ronald Ho, Direktur HKTDC untuk Kawasan Asia Tenggara dan Selatan, menyebutkan bahwa acara ini menekankan peran Hong Kong sebagai pusat bisnis strategis di Asia. Ia menyoroti pentingnya hubungan bilateral yang telah terjalin lama antara Indonesia dan Hong Kong. "Melalui TBTHK, kami berkomitmen mendorong peluang kolaborasi dan investasi antara kedua negara," ujarnya.
Indonesia adalah salah satu mitra dagang terbesar bagi Hong Kong di ASEAN, dengan aliran investasi langsung asing (FDI) dari Hong Kong mencapai USD 2,4 miliar pada 2022. Sebaliknya, Hong Kong menempati peringkat ketiga sebagai sumber investasi luar negeri bagi Indonesia pada 2023.
Sebagai pusat keuangan internasional, Hong Kong menawarkan kebebasan ekonomi, sistem pajak rendah, dan infrastruktur pendukung seperti Bandara Internasional Hong Kong dengan kapasitas yang terus meningkat. Kota ini juga berfungsi sebagai penghubung utama ke kawasan Tiongkok Daratan dan Asia Timur, memberikan peluang besar bagi pelaku usaha ASEAN untuk mengembangkan sektor-sektor strategis seperti smart city dan keberlanjutan.
Dengan posisi strategis dan ekosistem bisnisnya yang mapan, Hong Kong menjadi mitra ideal bagi pengusaha Indonesia yang ingin memperluas jaringan bisnis ke kawasan Guangdong-Hong Kong-Macau Greater Bay Area (GBA) dan pasar Asia lainnya.
Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat integrasi ekonomi dan kolaborasi strategis antarnegara di kawasan ASEAN.
Related News
BTN Jadi Bank Pertama Patuh Aturan Persaingan Usaha
Sepekan Minus 0,79 Persen, IHSG Tongkrongi Level 7.324
Fundamental Oke! Valuasi Saham Emiten Asuransi Ini Murah Loh
Dukung BFN 2024, CIMB Niaga (BNGA) Perkuat Kolaborasi Melalui Open API
Seluruh Sektor Terjun, IHSG Ditutup Anjlok 0,94 Persen
HUT AEI ke 36: Sinergi Emiten Bangun Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan