EmitenNews.com - Kesempatan bagi para pelaku usaha mikro untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya bakal makin terbuka. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berupaya memperluas jangkauan penjaminan di seluruh desa di Tanah Air agar pelaku usaha ultra mikro dapat meningkatkan bisnis.

 

Dalam diskusi daring "How Ultra Micro Holding Connects Finance to Millions in Indonesia" di Jakarta, Jumat (12/1/2024), Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan untuk membuat bisnis usaha ultra mikro berkelanjutan diperlukan tiga aspek: akses perbankan yang mudah, penjaminan di awal kredit, dan pembinaan.

 

"Penjaminan ini kami usulkan diperluas lagi untuk ultra mikro. Pemerintah harus hadir memberikan penjaminan di awal, supaya mereka dalam 1-2 siklus pertama kalau pembayaran macet, ada Pemerintah yang menalangi," ujar Kartika Wirjoatmodjo.

 

Untuk membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera, perlu dorongan akses finansial dari unit usaha paling kecil. Selain itu, calon pelaku usaha perlu dibina dalam mengatur keuangan dan diberikan akses penjaminan yang mudah.

 

Saat ini bisnis pelaku usaha ultra mikro mulai berlanjut dan diharapkan dapat naik kelas menuju tingkat selanjutnya.

 

Semua transformasi itu butuh waktu lama, anggap 1 dekade dapat mendorong kemakmuran masyarakat di level rural secara masif, itu akan mengubah wajah Indonesia secara signifikan. 

 

“Saya ingin memastikan bahwa kita mentransform, membangun Indonesia dari perdesaan," kata Tiko sapaan akrab Wamen BUMN itu. ***