EmitenNews.com - Pemerintah berkomitmen kuat dalam penyelenggaraan angkutan laut. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengoperasikan 177 trayek angkutan laut sebagai bagian dari kegiatan strategis penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan laut tahun anggaran 2023.


Sebanyak 177 trayek itu terdiri atas 39 trayek kapal barang tol laut, 116 trayek kapal perintis, enam trayek kapal khusus angkutan ternak, dan 16 trayek kapal rede.


Penyelenggaraan angkutan laut pada 2023 tersebut ditandai dengan adanya pelepasan perdana kapal tol laut KM. Kendhaga Nusantara 7 yang melayani trayek T-14 beberapa waktu lalu di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.


Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (27/1/2023) mengatakan Kemenhub berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan angkutan laut. Secara umum, setiap jenis angkutan laut memiliki penekanan-penekanan harapan atau tujuan dalam pelaksanaannya.


Selain itu, mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bersinergi mengoptimalkan layanan penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan laut. Diperlukan dukungan dari seluruh pihak sehingga mobilisasi masyarakat antarpulau, distribusi barang pokok dan penting ke daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP) serta distribusi ternak ke daerah dapat tetap berjalan tanpa hambatan khususnya dari ketersediaan sarana angkutan laut.


Untuk penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan laut dilakukan melalui dua mekanisme pengadaan. Yaitu melalui mekanisme penugasan kepada perusahaan angkutan laut nasional milik BUMN. Lalu, mekanisme pelelangan umum dalam rangka memberikan kesempatan persaingan usaha kepada perusahaan angkutan laut nasional swasta. ***