TLDN Resmikan Pabrik Hilirisasi dan Energi Terbarukan di Kaltim
Gambar emiten PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN)
EmitenNews.com - PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) meresmikan dua fasilitas baru, yaitu Kernel Crushing Plant (KCP) dan Biogas Power Plant (BPP), di Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Peresmian yang dilakukan pada Selasa (5/11) ini merupakan langkah strategis TLDN dalam memperluas bisnis dan mendukung praktik ekonomi sirkular melalui pemanfaatan limbah kelapa sawit.
Direktur Utama TLDN, Wishnu Wardhana, menyampaikan bahwa pembangunan KCP dan BPP merupakan bagian dari ekspansi bisnis yang berfokus pada keberlanjutan.
“Kami terus berkomitmen untuk melakukan ekspansi bisnis dengan tetap memperhatikan dan menjalankan nilai-nilai keberlanjutan. Melalui KCP dan BPP, kami berharap dapat meningkatkan kinerja operasional dan keuangan, sekaligus langkah perusahaan dalam menjaga lingkungan,” ujar Wishnu dalam keterangan resmi, Rabu (6/11).
KCP dirancang untuk memproduksi palm kernel oil (PKO) dan palm kernel expeller (PKE) sebagai produk turunan dari kernel kelapa sawit. Fasilitas ini juga mengoptimalkan sumber daya dengan memanfaatkan energi yang dihasilkan dari BPP, yang menggunakan limbah Palm Oil Mill Effluent (POME) sebagai sumber energi terbarukan. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Dengan adanya PKO dan PKE sebagai produk turunan, nilai ekonomis hasil perkebunan kelapa sawit TPA meningkat signifikan. Dengan demikian, margin TPA juga akan tumbuh. Selain itu, KCP juga diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi palm kernel hingga 200 persen." kata Wishnu menambahkan.
Sejak beroperasi pada Maret 2024, KCP memiliki kapasitas produksi 100 ton PK per hari, dan hingga akhir September 2024, telah merealisasikan produksi PKO sebanyak 2.422 ton serta PKE sebesar 3.174 ton. Produksi ini diharapkan terus meningkat dengan optimalisasi pasokan kernel dari perkebunan TLDN yang tersebar di wilayah Kalimantan Timur.
Sementara itu, BPP mampu menghasilkan listrik sekitar 1,5 hingga 2 megawatt (MW) dari pemanfaatan POME, yang berasal dari proses pengolahan tandan buah segar (TBS) di pabrik Muara Bengkal. Listrik ini tidak hanya menyuplai KCP, tetapi juga digunakan untuk pabrik pengolahan kelapa sawit serta fasilitas perumahan karyawan.
“Pemanfaatan limbah pabrik kelapa sawit ini menjadi salah satu bentuk komitmen TLDN dalam menerapkan praktik-praktik keberlanjutan,” pungkas Wishnu Wardhana.
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen