Tok! Investor Axiata Grup Restui Merger EXCL-FREN di Malaysia

Salah satu menara telekomunikasi milik EXCL
EmitenNews.com - Pemegang Saham Pengendali PT XL Axiata Tbk (EXCL) yakni Axiata Group Berhad telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan pemegang sahamnya merestui aksi korporasi merger antara EXCL dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).
Keputusan tersebut telah disampaikan ke Bursa Malaysia pada 24 Maret 2025. “Hasil pemungutan suara pemegang saham, yang dilakukan melalui polling, telah diserahkan ke Bursa Efek (Bursa) sesuai dengan persyaratan regulasi. Persetujuan ini menandai tonggak penting dalam penyelesaian merger, membawa pembentukan entitas baru, XLSMART, selangkah lebih dekat ke penyelesaian.” Tulis rilis resmi.
Untuk diketahui, baik EXCL maupun FREN yang akan merger juga akan menggelar agenda RUPSLB pada Selasa (25 Maret 2025) dengan agenda utama yang juga dinantikan pasar yaitu permintaan restu untuk merger kepada para pemegang saham.
Merespons hal tersebut harga saham EXCL cenderung stabil di tengah tekanan yang dialami oleh pasar saham Indonesia. Hingga 15.41 WIB harga saham EXCL bergerak di Rp 2.260 per saham.
Dalam sepekan terakhir harga saham EXCL hanya melemah tipis 0,44% di tengah koreksi IHSG yang mencapai 4,36% pada waktu yang sama.
Tekanan yang dialami IHSG tak terlepas dari adanya outflow dana asing yang deras menyusul kondisi makro global yang kurang kondusif.
Dalam laporan strategi terbarunya, MNC Sekuritas melihat sektor telekomunikasi justru mendapatkan inflow dari investor asing. Saham EXCL dibeli bersih oleh asing senilai Rp 232 miliar yang menurutnya didukung oleh aksi merger dengan FREN yang menunjukkan kepercayaan investor.
Selain itu MNC Sekuritas juga memilih saham EXCL sebagai salah satu saham pilihan yang juga ditopang oleh kemampuan dan daya tahan mencetak laba serta momentum kuat di tengah ketidakpastian pasar.
Related News

Usai Meroket 500% dari FCA, Emiten Karoseri Keluarkan Pengumuman Ini

LOPI Resmi Caplok 70% Saham Bisnis Outsourcing, Ini Tujuannya

Tiga Saham Keluar dari FCA Usai Lonjakan Harga

4 Saham Terbang Ratusan Persen Dikunci BEI, Satu Mau Ganti Pengendali

SMKM Ungkap Investor Singapura Bakal Jadi Pengendali Baru

Tarik Fasilitas USD70 Juta, Ini Alasan ELSA