Lutfi juga menjelaskan, ada pembeda antara Top CSR Awads dengan award CSR yang lainnya. Yakni sebagai berikut:

Pertama, kegiatan award-award CSR yang lain, fokus penilaiannya hanya pada aspek comply  terhadap ISO 26000/aspek lingkungan saja. Sedangkan penilaian Top CSR Awards 2022 lebih lengkap. Tidak hanya sekadar comply terhadap ketentuan ISO 26000 dan aspek lingkungan, tapi juga memperhatikan aspek CSV (Creating Shared Value), dan keselarasan CSR untuk mendukung bisnis perusahaan agar tumbuh berkelanjutan.

 

Kedua, di dalam Top CSR Awards 2022, ada kategori khusus yang terkait dengan 5 Visi Presiden RI 2019-2024, ini menunjukkan bahwa CSR perusahaan seharusnya tidak saja selaras dengan strategi bisnis perusahaan, namun juga bisa sejalan dengan program dan kebijakan Pemerintah. Sehingga sinergi CSR antar-perusahaan maupun sinergi CSR perusahaan dengan Pemerintah, perlu dijalankan dengan baik. 

 

Ketiga, penilaian dalam Top CSR Awards 2022, tidak hanya melibatkan pakar dan konsultan CSR saja. Tetapi juga menyertakan konsultan dan  asosiasi bisnis, serta menimbang tata kelola perusahaan, termasuk dari pasar modal dan lembaga pembiayaan. Sehingga keberhasilan CSR, dapat dinilai dan dilihat lebih komprehensif, dari sudut pandang (bisnis) yang lebih luas. 

 

Sekitar seminggu sebelum acara puncak Top CSR Awards 2022, ada Webinar Top CSR Awards 2022, dengan mengangkat tema Adopsi ISO 26000 SR dalam Kebijakan dan Implementasi CSR. Itu dengan pembicara dari para pakar CSR di Indonesia dan ada sharing dari para kandidat pemenang Top CSR Awards 2022. 

 

Sementara, dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Hidup dan Kehutanan, Sigit Reliantoro, menyampaikan sejumlah hal. Antara lain bahwa konsep community development yang dilakukan perusahaan-perusahaan, banyak yang sudah memproteksi ekosistem. "Selain menyelesaikan masalah sosial-lingkungan, ada juga CSR perusahaan yang menimbulkan biodiversity," kata Sigit.

 

Sigit pun mengatakan bahwa ekonomi sirkular akan semakin penting. "Pengolahan barang tertentu selama mungkin, diperlukan. Dunia usaha pun harus menyiapkan strategi agar produknya survive saat pembatasan plastik dalam produknya," ucap Sigit.

 

Kriteria Penilaian 

 

Ketua Dewan Juri Top CSR Awards 2022, Mas Achmad Daniri, menjelaskan proses penilaian dan penjurian Top CSR Awards 2022. Kategori penghargaan Top CSR Awards 2022 untuk perusahaan/organisasi, diklasifikasikan dalam lima tingkatan Level  Bintang, yang dinilai berdasarkan sejumlah kriteria.