EmitenNews.com - PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) per 30 September 2022 mencatat laba bersih Rp1,22 triliun. Melejit 12,96 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,08 triliun. Laba per saham dasar menjadi Rp55,02 dari sebelumnya Rp49,97.


Pendapatan Rp4,92 triliun, menanjak 7,8 persen dari edisi sama tahun lalu Rp4,56 triliun. Beban pokok pendapatan Rp1,41 triliun, naik 24 persen dari periode sama tahun lalu Rp1,13 triliun. Laba kotor Rp3,51 triliun, surplus 2,6 persen dari edisi sama tahun lalu Rp3,42 triliun.


Beban usaha Rp343,37 miliar, bengkak 7,7 persen dari edisi sama tahun lalu Rp318,67 miliar. Laba dari operasi Rp3,16 triliun, menanjak 1,9 persen dari edisi sama tahun lalu Rp3,10 triliun. Pendapatan bunga Rp10,32 miliar, turun dari Rp10,35 miliar. Laba selisih kurs bersih Rp854 juta, turun dari Rp13,31 miliar.


Penurunan nilai goodwill menjadi nihil dari minus Rp12,41 miliar. Beban kerugian kredit ekspektasian - aset keuangan Rp19,05 miliar dari surplus Rp4,52 miliar. Beban keuangan - pinjaman dan surat utang Rp1,26 triliun dari Rp1,44 triliun. Beban keuangan - lainnya Rp100,27 miliar dari Rp141,31 miliar. Lainnya bersih Rp29,08 miliar dari Rp13,98 miliar. 


Beban lain-lain bersih Rp1,40 triliun turun dari Rp1,58 triliun. Laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan Rp1,75 triliun, bengkak 15 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,52 triliun. Laba sebelum pajak penghasilan Rp1,40 triliun dari Rp1,30 triliun. Laba bersih periode berjalan Rp1,25 triliun, melesat 12 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,11 triliun. 


Jumlah ekuitas Rp13,18 triliun, menanjak 34 persen dari akhir tahun lalu Rp9,78 triliun. Total liabilitas Rp30,22 triliun, turun dari edisi akhir 2021 sebesar Rp32,08 triliun. Jumlah aset Rp43,40 triliun, menanjak 3,6 persen dari edisi akhir tahun lalu Rp41,87 triliun. (*)