Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat jumlah transaksi aset kripto di Indonesia telah menembus Rp475,13 trilun sepanjang Januari-Oktober 2024.
Berdasarkan data demografi yang tercatat di Bappebti, sebanyak 75 persen pelanggan aset kripto berusia 18-35 tahun. Untuk itu, penguatan literasi mutlak diperlukan. Bappebti meyakini, perdagangan aset kripto di Indonesia akan terus tumbuh seiring dengan peningkatan minat pelanggan usia muda.(*)
Related News

Elon Musk Manusia Setengah Triliun Dolar Pertama Sejagat

Didorong Seluruh Sektor, IHSG Naik 0,36 Persen di Sesi I

Waspada! IHSG Menuju Level Psikologis 8.000

IHSG Tertekan, Koleksi Saham ICBP, BUKA, dan KRAS

HUT ke-36, Bisnis Digital Bank Raya (AGRO) Melesat!

DRX Luncurkan Fitur Swap: Milestone Baru Utility Token Olahraga