Transaksi Beres, GIAA Kempit 91,76 Persen Saham GMFI
Petugas tengah memasukkan logistik dalam lambung pesawat Garuda Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Posisi Garuda Indonesia (GIAA) sebagai pengendali GMF Asia (GMFI) makin kuat. Itu setelah emiten aviasi tersebut mengeksekusi right issue GMF Asia senilai Rp418,28 miliar. Itu ditunjukkan dengan menyapu 9,09 miliar saham anak usaha tersebut pada harga Rp46.
Menyusul penuntasan transaksi itu, timbunan saham GMF Asia dalam pangkuan Garuda menjadi 34,24 miliar helai alias setara 91,76 persen. Bertambah 2,66 persen dari episode sebelum transaksi dengan donasi sekitar 25,15 miliar eksemplar. Tabulasi saham sebelum transaksi itu, sekitar 89,1 persen.
Saham GMF Asia dalam genggaman Garuda terdiri dari 25,15 miliar saham seri A dengan nominal Rp100. Lalu, 9,09 miliar saham seri B bernominal Rp25. ”Transaksi merupakan eksekusi right issue GMF Asia berdasar pernyataan efektif Otoritas Jasa Keuangan pada 12 Desember 2024,” tegas Prasetio, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Garuda.
Pelaksanaan transaksi merupakan salah satu upaya perbaikan posisi ekuitas GMF Asia, dan Garuda Indonesia secara menyeluruh, termasuk untuk meningkatkan rasio debt to equity dalam memenuhi persyaratan dalam perjanjian dengan para kreditur GMF Asia.
Pelaksanaan transaksi dilakukan dengan menyerap right issue GMF Asia sebanyak 9,09 miliar lembar dengan harga pelaksanaan Rp46. Namun, setoran bukan dalam bentuk tunai. Melainkan berskema inbreng. Yaitu Garuda Indonesia melakukan inbreng Bangunan Hangar I, dan Annex I berlokasi di Area Perkantoran Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Pajang, Benda, Kota Tangerang, Banten (Hangar I).
Bangunan Hangar II, dan Annex II berlokasi di Area Perkantoran Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Pajang, Benda, Kota Tangerang, Banten (Hangar II). Bangunan Hangar III, dan Annex III di Area Perkantoran Bandara Soekarno-Hatta, Pajang, Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten (Hangar III).
Fasilitas pendukung lainnya berupa bangunan bangunan penunjang lainnya, sarana pelengkap seperti perkerasan driveway, pagar, dan mesin pelengkap bangunan, di Area Perkantoran Bandara Soekarno-Hatta, Pajang, Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten (fasilitas pendukung).
Sekadar informasi, GMF Asia menggeber right issue 10,2 miliar lembar dengan nilai nominal Rp25. Dengan harga pelaksanaan Rp46, hajatan tersebut bernilai sebesar Rp469,46 miliar. Right issue menyapa pemodal dengan rasio 1 miliar lembar berbanding 361,47 juta lembar. Artinya, setiap pemegang 1 miliar saham lawas berhak 361,47 saham baru.
Di mana, pemilik 361,47 juta saham anyar berhak menebus 1 saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Dengan right issue itu, perseroan akan memperoleh aset dari Garuda Indonesia. Lalu, sisa dana untuk modal kerja guna mendukung kegiatan usaha perseroan. (*)
Related News
Emiten Grup Ciputra Ini Realisasikan Buyback 839,2 Juta Saham JRPT
Kolaborasi HATM-Seacon Lahirkan PT Habco Segara Crewing
Siapkan Rp90 Miliar, M Cash Integrasi (MCAS) Tuntaskan Buyback Saham
Pertumbuhan Usaha, Transcoal Pacific (TCPI) Setujui Private Placement
BEI Ungkap 15 Emiten Gelar Rights Issue Rp34,42T Sepanjang 2024
Pasca IPO, KSIX Targetkan Marketing Sales Rp300M Tahun Ini