EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Optima Prima Metal Sinergi (OPMS). Itu karena terjadi peningkatan harga saham dan aktivitas efek Optima di luar kebiasaan.


Berdasar data 5 Maret, saham Optima hanya Rp372 per lembar dengan frekuensi transaksi 35 kali, senilai Rp40,14 juta, dan volume 108 ribu lembar. Lalu, pada Rabu (17/3), saham Optima menyentuh Rp560 atau naik 50,53 persen, selama tujuh hari bursa. Frekuensi 5.298 kali pada volume 25,94 juta lembar, senilai  Rp13,99 miliar.


”Karena terjadi Unusual Market Activity (UMA) saham Optima, saat ini kami sedang mencermati perkembangan pola transaksinya,” tutur Lidia M Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, di Jakarta, Kamis (18/3).


Bursa mengimbau investor memperhatikan jawaban Optima atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, investor mencermati kinerja perusahaan pada setiap keterbukaan informasi dan mengkaji kembali corporate action perusahaan apabila belum mendapat persetujuan pemegang saham. ”BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi," pungkasnya. (Rizki)