EmitenNews.com - PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID resmi menjadi pemegang saham terbesar PT Vale Indonesia Tbk. (INCO). BUMN Holding Industri Pertambangan itu, telah menyelesaikan transaksi pembelian sekitar 14% saham divestasi INCO dari Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM). Dengan begitu, MIND ID resmi menjadi pemegang saham terbesar PT Vale Indonesia.

Dalam keterangannya Senin (1/7/2024), Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf mengatakan pada 28 Juni 2024, pihaknya telah merampungkan pengembalian bagian atas saham baru sebagai pelaksanaan atas seluruh Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Hak itu diperoleh MIND ID dalam Penambahan Modal Dengan Memberikan HMETD I PT Vale dan pembelian oleh MIND ID atas sebagian saham lama milik VCL, SMM, dan Vale Japan Limited di PT Vale melalui pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia.

"Dengan penyelesaian transaksi ini, MIND ID resmi menjadi pemegang saham terbesar di PT Vale dengan porsi saham yang meningkat dari 20% menjadi sekitar 34,0%. Sedangkan, kepemilikan VCL berkurang dari 44,4% menjadi sekitar 33,9%, dan kepemilikan SMM berkurang dari 15,0% menjadi sekitar 11,5%," kata Heri Yusuf dalam keterangan tertulis, Senin (1/7/2024).

Divestasi saham ini merupakan bagian dari kewajiban perpanjangan izin operasi selama 10 tahun yang diperoleh PT Vale melalui penerbitan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) hingga 28 Desember 2035. PT Vale menerima penerbitan IUPK pada 3 Mei 2024 sebagai kepastian hukum bagi perusahaan untuk tetap beroperasi di wilayah konsesinya.

Perseroan mengapresiasi dukungan kementerian/lembaga terkait dalam proses divestasi ini. Di antaranya, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Keuangan, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal , Otoritas Jasa Keuangan. 

MIND ID akan terus berkolaborasi dengan VCL dan para pemangku kepentingan PT Vale lainnya dalam mengembangkan PT Vale Indonesia.

"Kami akan mengoptimalkan proses hilirisasi terhadap hasil tambang PT Vale agar dapat mendukung industri dalam negeri serta kebutuhan ekspor dalam mendukung program hilirisasi," tambahnya.

Akuisisi saham PT Vale menjadi langkah strategis MIND ID agar Indonesia dapat mengambil posisi lebih kuat untuk mengamankan pasokan bahan baku industri hilir berbasis nikel. Apalagi, komoditas nikel menjadi salah satu sumber daya mineral strategis dan penting bagi dunia. Nikel telah menjadi bahan baku utama baterai untuk kendaraan listrik dan infrastruktur penyimpan listrik. ***