Tren Positif IHSG Lanjut, Koleksi Saham BBCA, BMRI, dan BBNI
Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smart phone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street menyudahi perdagangan pekan lalu kompak ditutup menguat. Itu seiring lonjakan saham sektor teknologi berkapitalisasi besar. Kondisi itu, dipicu data inflasi edisi Desember 2024 lebih rendah dari ekspektasi.
Data inflasi lebih rendah tersebut juga membuat imbal hasil obligasi pemerintah dengan tenor 10 tahun turun setelah mengalami kenaikan signfikan seiring asa pemangkasan suku bunga acuan lebih banyak dari perkiraan sebelumnya.
Lonjakan indeks bursa Wall Street IHSG itu, diprediksi menjadi sentimen positif pasar. Aksi beli ivestor asing berlanjut, dan lompatan harga beberapa komoditas berpeluang menjadi tambahan sentimen positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan Senin, 20 Januari 2025, IHSG akan kembali melanjutkan penguatan. IHSG akan menjelajahi kisaran support 7.115-7.075, dan resistance 7.195-7.235. Berdasar data itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia merekomendasikan sejumlah saham berikut.
Yaitu, Goto Group (GOTO), Medco Energi Internasional (MEDC), Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Central Asia (BBCA), dan Avian Brands (AVIA). (*)
Related News
ASIOP Resmikan Stadion Kebanggaan dan Jersey 2025 Produksi Erspo
Pefindo Berikan Peringkat idAAA untuk Sejumlah Surat Utang Pegadaian
Trump Menjabat, Batam Peluang Jadi Relokasi Pabrik Asal China
Sambut 2025, Hassana (NAYZ) Launching Kios Premium Khusus Bayi
Tunggu Pelantikan Trump, Pasar Nantikan Kebijakan Baru Pemerintah AS
Mengekor Wall Street, IHSG Lanjut Menyala