EmitenNews.com - PT. Trimegah Karya Pratama (UVCR) menyampaikan bahwa berencana untuk melakukan perubahan kegiatan usaha menjadi Perdagangan eceran melalui media. 

Hady Kuswanto Direktur Utama UVCR  dalam keterangan tertulisnya (18/5) menuturkan bahwa UNVR akan melakukan perubahan kegiatan usaha yaitu Perdagangan eceran melalui media untuk berbagai macam barang lainnya (KBLI 47919) dari sebelumnya Perdagangan besar barang percetakan dan penerbitan dalam berbagai - bentuk (KBLI 46422) yang dilakukan sesuai dengan regulasi OJK dalam POJK 17/2020.

 Berdasarkan regulasi OJK tersebut sifat perubahan KBLI Perseroan terhitung perubahan administratif sehingga tidak memerlukan penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) atau Jasa Penilai Publik serta tidak berdampak serta berpengaruh terhadap kegiatan usaha, kinerja UVCR dan tidak memiliki benturan kepentingan atau afiliasi tertentu.

Lebih lanjut Manajemen memaparkan perubahan kegiatan usaha ini dilakukan dengan pertimbangan berdasarkan informasi administrasi terhadap KBLI Perdagangan Besar yang saat ini tidak dapat lagi digabungkan dengan Perdagangan Eceran, maka kegiatan usaha. UVCR akan menyesuaikan dan mengubah KBLI menjadi Perdagangan Eceran dengan poin utama kegiatan usaha Perseroan dalam menyalurkan produk dan jasanya langsung kepada pelanggan akhir atau end user melalui aplikasi dan sistem yang dimiliki dan dikelola oleh UVCR.

"Perubahan tersebut perlu dilakukan untuk dapat mengakomodir kebutuhan produk dan jasa UVCR yang langsung diberikan atau digunakan oleh pelanggan akhir seperti voucher digital, voucher fisik, dan poin kepada pelanggan baik langsung maupun tidak langsung,"tuturnya.

Perubahan ini tidak memiliki dampak terhadap kondisi keuangan UVCR bahkan dengan dilakukannya perubahan ini, maka Perseroan dapat melanjutkan kegiatan usahanya dalam melakukan Perdagangan dan Teknologi, khususnya sebagai marketplace, distributor voucher fisik maupun digital melalui sistem dan aplikasi, dan sistem poin pelanggan dengan lebih baik.

 

UNtuk aksi ini UVCR akan menggelar Rapat Umum pemegang saham Tahunan untuk meminta persetujuan yang akan digelar pada tanggal 20 Juni 2024.