EmitenNews.com - Emiten milik TP Rachmat PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp1,61 triliun yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada Kuartal III 2024. 

Laba ini tumbuh 46,36% dibandingkan dengan Rp1,10 triliun pada Kuartal III 2023 (YoY), berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di laman resmi IDX, Kamis (24/10).

Perusahaan perkebunan kelapa sawit ini membukukan pendapatan sebesar Rp6,24 triliun pada 3Q2024, meningkat 3,48% YoY. 

Beban pokok penjualan TAPG turun 6,62% menjadi Rp4,23 triliun per September 2024, sehingga laba bruto naik dari Rp1,50 triliun pada September 2023 menjadi Rp2,00 triliun pada akhir September 2024.

Laba usaha TAPG juga meningkat dari Rp913,50 miliar menjadi Rp1,52 triliun dalam periode yang sama. 

Laba periode berjalan bertumbuh dari Rp1,13 triliun menjadi Rp1,67 triliun, meskipun beban pajak penghasilan naik dari Rp202,30 miliar menjadi Rp347,80 miliar.

Total liabilitas perseroan membengkak dari Rp2,52 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp2,94 triliun pada akhir September 2024. Namun, ekuitas perusahaan menurun dari Rp11,33 triliun menjadi Rp11,13 triliun dalam periode yang sama. 

Meskipun demikian, total aset TAPG meningkat dari Rp13,86 triliun menjadi Rp14,08 triliun.

TAPG yang memiliki perkebunan dan pabrik di Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur ini terus menunjukkan pertumbuhan dalam kinerja operasionalnya.