EmitenNews.com - Arsy Buana (HAJJ) paruh Pertama 2024 mengoleksi laba bersih Rp23,74 miliar. Melesat 47,72 persen dari posisi sama tahun lalu senilai Rp16,07 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp10,37 dari posisi sama sebelumnya Rp8,32. 

Pendapatan Rp431,05 miliar, meroket 87 persen dari posisi sama tahun lalu Rp229,65 miliar. Beban pokok pendapatan Rp392,56 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu senilai Rp203,66 miliar. Laba kotor terkumpul Rp38,49 miliar, melejit signifikan dari posisi fase sama tahun lalu Rp25,99 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp7,21 miliar, bengkak dari Rp5,59 miliar. Beban keuangan Rp563,46 juta, bengkak dari Rp329,93 juta. Penghasilan lain-lain Rp87,93 juta, mengalami penyusutan dari Rp1,3 miliar. Beban lain-lain tercatat Rp334,66 juta, terpangkas dari episode sama tahun lalu Rp653,07 juta. 

Laba sebelum manfaat pajak penghasilan terakumulasi senilai Rp30,46 miliar, melonjak 47 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp20,72 miliar. Beban pajak penghasilan terkini Rp6,76 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp4,67 miliar. Beban pajak penghasilan Rp6,71 miliar, bengkak dari Rp4,65 miliar. 

Ekuitas bersih Rp170,4 miliar, mengalami lompatan dari edisi akhir tahun lalu sebesar Rp146,65 miliar. Total liabilitas terakumulasi sejumlah Rp42,18 miliar, berkurang dari posisi akhir 2023 senilai Rp42,73 miliar. Total aset Rp212,58 miliar, mengalami lonjakan dari akhir tahun lalu Rp189,38 miliar. (*)