EmitenNews.com - HM Sampoerna (HMSP) per 31 Maret 2024 membungkus laba bersih Rp2,24 triliun. Surplus 3,70 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,16 triliun. Dengan hasil itu, laba per saham dasar dan dilusian stagnan di kisaran Rp19.

Lonjakan laba itu didukung penjualan bersih Rp29,10 triliun, menanjak 7,93 persen dari edisi sama tahun lalu Rp26,96 triliun. Beban pokok penjualan Rp24,35 triliun, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp22,10 triliun. Laba kotor terkumpul Rp4,75 triliun, susut tipis dari Rp4,85 triliun. 

Beban penjualan Rp1,49 triliun, turun tipis dari Rp1,58 triliun. Beban umum dan administrasi Rp689,74 miliar, bengkak dari Rp672,44 miliar. Penghasilan keuangan Rp191,64 miliar, menanjak dari Rp148,10 miliar. Biaya keuangan Rp10,43 miliar, turun dari Rp12,24 miliar. Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi Rp1,86 miliar, turun dari Rp2,09 miliar.

Penghasilan lain-lain Rp133,65 miliar, melesat dari Rp59,98 miliar. Beban lain-lain Rp18,38 miliar, bengkak dari Rp6,82 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp2,86 triliun, susut dari Rp2,78 triliun. Beban pajak penghasilan Rp619,97 miliar, turun dari Rp625,95 miliar. Laba periode berjalan Rp2,24 triliun, naik tipis dari Rp2,16 triliun. 

Total ekuitas terakumulasi senilai Rp32,13 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu sejumlah Rp29,86 triliun. Jumlah liabilitas terkumpul Rp23,66 triliun, mengalami penurunan dari akhir 2023 senilai Rp25,44 triliun. Total aset tercatat Rp55,80 triliun, naik tipis episode akhir tahun lalu sebesar Rp55,31 triliun. (*)