EmitenNews.com - Aneka Tambang alias Antam (ANTM) per 30 September 2023 meraup laba bersih Rp2,84 triliun. Surplus 8,39 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp2,62 triliun. Alhasil, laba per saham dasar menanjak ke posisi Rp118,54 dari periode sama tahun sebelumnya Rp109,31. 


Penjualan Rp30,89 triliun, susut 8,28 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp33,68 triliun. Beban pokok penjualan Rp24,8 triliun, mengalami penyusutan dari posisi sama tahun sebelumnya Rp27,69 triliun. Laba kotor terkumpul senilai Rp6,09 triliun, menukik 1,83 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp5,98 triliun. 


Beban umum dan administrasi Rp2,04 triliun, susut dari Rp2,56 triliun. Beban penjualan dan pemasaran Rp708,81 miliar, bengkak dari Rp677,18 miliar. Total beban usaha Rp2,75 triliun, menyusut dari posisi sama tahun lalu Rp3,24 triliun. Laba usaha terakumulasi senilai Rp3,34 triliun, melejit signifikan dari Rp2,74 triliun. 


Bagian keuntungan entitas asosiasi Rp723,4 miliar, naik dari Rp672,63 miliar. Penghasilan keuangan Rp104,3 miliar, melesat dari Rp58,44 miliar. Beban keuangan Rp205,76 miliar, turun dari Rp128,86 miliar. Rugi selisih kurs Rp147,39 miliar, bengkak dari Rp286,73 miliar. Beban lain-lain Rp135,74 miliar, bengkak dari Rp20,59 miliar. 


Total ekuitas tercatat Rp24,61 triliun, melesat signifikan dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp23,71 triliun. Total liabilitas terkumpul Rp10,88 triliun, melejit dari episode akhir tahun lalu senilai Rp9,92 triliun. Jumlah aset terakumulasi sebesar Rp35,5 triliun, melejit dari posisi akhir tahun sebelumnya senilai Rp33,63 triliun. (*)