Tuntaskan Akuisisi, Entitas Usaha Centratama (CENT) Kantongi Pinjaman USD850 Juta
                            EmitenNews.com - PT Centratama Telekomunikasi Indonesia (CENT) mendapat fasilitas perbankan senilai USD850 juta. Di mana, dana fasilitas telah diterima pada 16 Maret 2022 senilai USD675 juta. Fasilitas tersebut juga untuk sejumlah anak usaha alias grup perseroan.
Selain Centratama, penerima fasilitas itu meliputi Centratama Menara Indonesia (CMI), Network Quality Indonesia (NQI), dan MAC Sarana Djaya (MSD). Fasilitas pinjaman tersebut berdurasi paling lama 60 bulan setelah tanggal 16 Maret 2022.
Bunga pinjaman berkisar 2,25-3,25 per tahun. Ditambah JIBOR atau jumlah dari margin berkisar 2,25-3,25 persen per tahun. Lalu, ditambah tingkat bunga referensi secured overnight financing rate yang dikeluarkan oleh CME Group Benchmark Administration Limited, dan Credit Adjustment Spread yang berlaku. 
Fasilitas pinjaman itu, sekitar USD675 juta digunakan CMI untuk mendanai pengambilalihan saham baru dalam PT Epid Menara AssetCo, dan membayar utang. ”Selanjutnya, USD175 juta digunakan grup perseroan untuk tujuan umum kegiatan usaha. Pinjaman itu, dijamin grup perseroan penerima fasilitas,” tutur Yan Raymond Jafri, Direktur Utama Centratama Telekomunikasi.
Pemberi pinjaman itu, terdiri dari CIMB Bank Berhad, DBS Bank Ltd., ING Bank N.V., Singapore Branch, Natixis, Singapore Branch, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, PT Bank Central Asia, PT Bank Negara Indonesia, PT Bank CIMB Niaga (sebagai kreditur, sebagai agen, dan sebagai agen jaminan), PT Bank CTBC Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mandiri, MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch, PT Bank OCBC NISP, PT Bank Permata, PT Bank BTPN, PT Bank Danamon Indonesia, dan PT Bank Digital BCA (kreditur fasilitas senior). (*)
Related News
                            Tanpa Dukungan Kredit Bank Lagi, Ini Pilihan Waskita Karya (WSKT)
                            Pengendali Arkadia Digital (DIGI) Serok Saham Rp1,8M
                            WTON Rajai Pasar, Kantongi Pendapatan Rp2,5T di Q3-2025
                            CUAN Dipegang Prajogo 84,08%! Investor Tembus 111.665 Orang
                            PSAB Minta Restu Lepas Tambang Anak Usaha USD540 Juta
                            BSSR Tebar Dividen Interim USD35 Juta, Yield Jumbo!
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




