EmitenNews.com  – Perusahaan Tambak Udang dan Perusahaan Teknologi IoT mengumumkan kolaborasi strategis yang bertujuan untuk memajukan sektor akuakultur dan meningkatkan kualitas panen.  Inisiatif ini dirancang untuk memanfaatkan kekuatan teknologi IoT terdepan dalam mengoptimalkan produksi tambak udang dan menerapkan inovasi baru dalam sektor akuakultur.

PT Agro Bahari Nusantara Tbk (“UDNG”) telah memilih PT JALA Akuakultur Lestari Alamku (“JALA”) sebagai mitra yang akan menyediakan layanan aplikasi manajemen budidaya udang dan teknologi terkini untuk mengelola parameter kualitas air. Penerapan teknologi ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi tambak udang dan memungkinkan perusahaan untuk memantau kualitas air tambak secara detail sehingga dapat mengambil keputusan yang lebih tepat untuk tambaknya.

UDNG akan memanfaatkan produk Water Quality Measurement Device (Baruno) dan aplikasi manajemen budidaya udang dari JALA. Dengan Baruno, UDNG akan mengoptimalkan operasional budidayanya melalui pemantauan parameter kualitas air yaitu suhu, pH, salinitas, dan oksigen terlarut, sehingga memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap perubahan kondisi lingkungan.

Teknologi aplikasi manajemen budidaya JALA mendukung pencatatan dan pemantauan parameter budidaya secara efisien, memfasilitasi penyesuaian pola pemberian pakan, optimalisasi kualitas air, dan pemanfaatan analisis data untuk prediksi dan pencegahan potensi penyakit, sehingga secara signifikan mengurangi risiko wabah penyakit dalam budidaya udang.

CEO Perusahaan Tambak Udang UDNG, Vincent Lukito mengatakan, "Kami sangat bersemangat dengan potensi yang ditawarkan oleh teknologi terkini dari Perusahaan Teknologi IoT yaitu JALA. Kolaborasi ini tentunya membantu kami meningkatkan produksi dengan praktik budidaya secara berkelanjutan sekaligus menjaga kualitas lingkungan tambak udang kami."

Suggestion: “Kemitraan dengan JALA bukan hanya tentang teknologi; ini tentang membuka kemungkinan baru dalam praktik akuakultur yang lebih berkelanjutan. Kami yakin bahwa dengan solusi IoT ini, kami dapat meningkatkan produksi sambil menjaga kualitas lingkungan tambak kami."

Liris Maduningtyas, CEO JALA juga menambahkan, "Kami bangga dapat berkontribusi dalam industri akuakultur melalui solusi IoT kami, yang mencakup aplikasi manajemen budidaya udang dan produk Water Quality Measurement Device (Baruno). Dengan kombinasi solusi ini, kami bertujuan untuk membantu perusahaan budidaya tambak udang memahami kondisi budidayanya dengan lebih baik dan memantau kualitas air dengan lebih akurat, untuk mencapai budidaya yang lebih produktif, ramah lingkungan, dan efisien.”

Kedua perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi dan memperluas kerjasama mereka guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan dalam industri akuakultur.