UKM Naik Kelas, Dorong Pembentukan Ekosistem Wirausaha Berbasis Digital
EmitenNews.com - Kementerian Koperasi dan UKM berkolaborasi dengan Lewi’s Collective Market menggelar Pelatihan dan Pendampingan Online bagi pelaku usaha. Pelatihan untuk membentuk suatu ekosistem wirausaha berbasis teknologi digital. ”Ini sebagai upaya mendorong pertumbuhan wirausaha memperkuat ekonomi nasional,” tutur Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop dan UKM Siti Azizah, belum lama ini.
Program pengembangan kewirausahaan menyasar beragam kelompok. Antara lain masyarakat umum, calon wirausaha, wirausaha pemula, dan wirausaha mapan. Dukungan itu, memasyarakatkan kewirausahaan, meningkatkan kualitas ide wirausaha, mendorong pencapaian skala usaha ekonomi, hingga mendorong ekspansi bisnis untuk melakukan ekspor atau substitusi impor perlu dilakukan.
Inkubasi wirausaha melalui lembaga mitra menjadi backbone dalam proses penciptaan ekosistem wirausaha. Pelaksanaan fasilitas inkubasi wirausaha melalui inkubator, diikuti dukungan konsultasi bisnis, dan pendampingan usaha, peningkatan kapasitas pendamping, penyiapan wirausaha masuk rantai pasok, dan pameran hasil inkubasi merupakan rangkaian inisiatif untuk mendorong pertumbuhan wirausaha dan memperkuat ekonomi nasional.
Program pelatihan, dan pendampingan Online ini dibuka dengan pelatihan hybrid diikuti sekitar 30 orang peserta hadir secara offline, dan ratusan peserta webinar online dari beragam sektor usaha. Kegiatan, dilanjutkan pendampingan usaha secara online yang berlangsung selama empat minggu secara intensif. Tidak hanya itu, upaya monitoring perkembangan bisnis peserta akan dilakukan hingga tahap implementasi.
Program kali ini di kolaborasi kain dengan event Lewi’s Collective Market, membuka kesempatan wirausaha bergabung memanfaatkan lokasi dan jaringan Lewi’s Organic. Turut hadir sebagai narasumber pada kegiatan itu, Chief Commercial Officer iSeller Kevin Ventura, Business Development Director Panenmaya Academy Abdi R. Sastrawinata, dan Founder Lewi’s Organic Lewi Cuaca. (*)
Related News
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah