EmitenNews.com - Motor listrik kian populer sebagai kendaraan ramah lingkungan pengganti kendaraan bermotor berbahan bakar minyak (BBM). PT Terang Dunia Internusa, produsen motor listrik asli Indonesia, United E-Motor, telah merilis empat tipe motor listrik dengan spesifikasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia: yaitu tipe T1800, TX1800, TX3000 dan MX1200.

 

Semakin tingginya minat masyarakat terhadap penggunaan motor listrik dalam kegiatan sehari-hari, perlu dibarengi dengan edukasi dan pengetahuan terhadap perawatan mesin dan komponennya. Untuk memastikan kinerjanya tetap optimal dan umur pakainya maksimal, pengendara perlu tahu cara merawat motor listrik yang benar.

 

Dalam keterangannya yang dikutip Rabu (27/12/2023), General Manager PT Terang Dunia Internusa, Andry Dwinanda mengungkapkan, sama seperti jenis kendaraan lain pada umumnya, motor listrik juga memerlukan perawatan yang baik. Bila hal tersebut tidak diterapkan, beberapa komponen dari motor listrik bisa mengalami penurunan kualitas dan berakhir pada kerusakan.

 

“Motor listrik tetap perlu perawatan, namun tidak serumit motor bensin. Jauh lebih mudah. Paling utama seputar baterai dan kelistrikan,” ungkap Andry Dwinanda.



Ini cara merawat motor listrik yang benar

Perawatan motor listrik perlu dilakukan dengan seksama. Diperlukan perhatian khusus untuk menjaga performa dan daya tahan baterainya. 

 

Berikut beberapa tips cara merawat motor listrik.

 

  1. Menjaga kondisi baterai

Baterai adalah komponen paling penting pada motor listrik. Sebaiknya gunakan jenis charger yang disediakan oleh pabrikan atau charger yang direkomendasikan. Pastikan selalu mengisi daya baterai sesuai petunjuk pada buku manual panduan penggunaan. Hindari overcharging. Hal ini dapat merusak sel baterai dan memperpendek umur baterai. Selain itu, hindari penggunaan motor listrik sampai baterai habis sepenuhnya. Hal tersebut dapat mengurangi umur pakai baterai.

 

  1. Pemeriksaan rem

Rem yang baik adalah kunci keselamatan bagi pengguna motor listrik. Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik.  Pastikan kampas rem memiliki ketebalan yang cukup. Segara ganti jika memang kampas sudah tipis.

Pastikan kondisi cakram rem dan kinerjanya tetap prima dengan memastikan tidak ada goresan atau deformasi yang dapat memengaruhi proses pengereman.