EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan rating Waskita Beton Precast (WSBP) dengan idD. Peringkat itu, juga berlaku untuk obligasi berkelanjutan I tahun 2019.
Peringkat itu melambangkan kondisi perusahaan belum dapat menjalankan keputusan perjanjian homologasi dengan kreditur. Pasalnya, ada pengajuan kasasi oleh salah satu kreditur perseroan ke Mahkamah Agung (MA).
Peringkat dapat dinaikkan apabila perseroan menunjukkan kemampuan dalam memenuhi kewajiban keuangan sesuai keputusan perjanjian homologasi. Efek utang menyandang rating idD pada saat gagal bayar, atau gagal bayar atas efek utang terjadi dengan sendirinya pada saat kali pertama timbul peristiwa gagal bayar atas efek tersebut.
Waskita Beton berdiri sejak 2014. Bergerak bidang industri pembuatan beton siap pakai, dan beton pracetak. Sebelumnya, perusahaan merupakan divisi pracetak dari induk usaha yaitu Waskita Karya (WSKT).
Waskita Beton didukung sembilan pabrik pracetak dengan total kapasitas produksi 3,7 juta ton per tahun. Per 30 Juni 2022, pemegang saham Waskita Beton terdiri dari Waskita Warta 59,9 persen, publik 40 persen, saham treasuri 7 persen, dan koperasi Waskita 0,1 persen. (*)
Related News
4 Tahun Bertahan, Pabrik Sepatu Bata Purwakarta Akhirnya Gulung Tikar
Drop 79 Persen, Maret 2024 Sepatu (BATA) Boncos Rp190 Miliar
Rugi Bengkak 115 Persen, LPKR Maret 2024 Defisit Rp11 Triliun
Catat! Ini Jadwal Dividen Asuransi Multi (AMAG) Rp30 per Lembar
Surplus 69 Persen, Maret 2024 WIR Asia Kemas Laba Rp24,32 Miliar
Menanjak 62 Persen, Maret 2024 SMRA Serok Laba Rp441 Miliar