EmitenNews.com - Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan memperkuat rantai pasok industri, PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE) bersama Yayasan Astra – Yayasan Dharma Bhakti Astra (Yayasan Astra) resmi meluncurkan Program Pengembangan Subkontraktor Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kota Tegal, Jawa Tengah. 

Program ini merupakan bagian dari inisiatif UTPE bersama Yayasan Astra dalam membina pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di luar Jabodetabek, khususnya Jawa Tengah yang dinilai memiliki potensi besar dalam mendukung industri manufaktur dan komponen alat berat. Peluncuran program dilaksanakan di Khas Hotel, Tegal, dengan tema “Kolaborasi PT United Tractors Pandu Engineering, Yayasan Astra, dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk Penguatan Supply Chain di Jawa Tengah.” 

Presiden Direktur UTPE, Etot Listyono, menyampaikan bahwa Pembinaan IKM adalah langkah nyata UTPE untuk menciptakan supply chain yang mandiri dan kompetitif. 

Sebagai bentuk komitmen jangka panjang UTPE dalam membangun supply chain yang berkelanjutan. Inisiatif ini bertujuan membina dan memperkuat kapasitas IKM agar siap menjadi mitra industri yang kompetitif. 

UTPE memberikan akses pasar dan Yayasan Astra turut dalam memberikan pelatihan, pendampingan teknis, dan evaluasi rutin sebagai bagian dari komitmen terhadap Community Development dalam Astra Sustainability Aspirations 2030. 

Ketua Pengurus Yayasan Astra, Rahmat Samulo, menyatakan bahwa penting bagi IKM agar dapat meningkatkan Quality, Cost, dan Delivery (QCD) supaya sesuai dengan standar industri yang dibutuhkan, sehingga disinilah peran Yayasan Astra berkolaborasi dengan UTPE untuk mendampingi IKM melalui program pembinaan, sebagai bagian dari kontribusi Astra Kreatif dalam mengembangkan industri kecil dan menengah di berbagai daerah. 

Peluncuran program ini turut mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dan daerah. Ir. Dini Hanggandari, M.Si selaku Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut menyampaikan bahwa perlunya IKM dapat masuk ke dalam rantai pasok untuk mendapatkan order yang lebih jelas di tengah situasi global saat ini, selaras dengan upaya Kementerian Perindustrian RI dalam memperkuat daya saing IKM melalui kemitraan.

Selaras dengan itu, Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohma, S.H, yang diwakili oleh Asisten 2 Ekonomi Pembangunan, Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal, Dr. Joko Kurnianto, S.K.M, M.Kes turut menegaskan bahwa kolaborasi ini sebagai wujud nyata komitmen bersama dalam memperkuat ekosistem industri nasional yang berbasis pada industri lokal. 

Peluncuran program ini menjadi langkah awal dari kolaborasi jangka panjang antara UTPE dan Yayasan Astra. Penguatan supply chain nasional hanya dapat terwujud jika seluruh pihak saling berkolaborasi dalam menumbuhkan ekonomi yang berkelanjutan, sejalan dengan citacita Astra yaitu “Sejahtera bersama Bangsa”.