Jadi, begitulah. Kita tunggu dokter Terawan dan tim, menyelesaikan penelitiannya tentang vaksin Nusantara, seperti diminta BPOM itu. Dengan begitu gayung bersambut yang dipaparkannya tidak berakhir tragis, karena bertepuk sebelah tangan: harapan besar terlanjur dihembuskan, tetapi tidak bersambut. ***
Related News
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan
JK Apresiasi Pembangunan Gedung Baru 15 Lantai FEB Unhas
November Ini, Desk Judi Online Ajukan 651 Pemblokiran Rekening Bank
Komisi III DPR Pilih Komjen Setyo Budiyanto Ketua KPK 2024-2029
Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Tersangka Beli Pabrik Air Minum Rp60M
BPK Ungkap 152 Kg Emas Lenyap dari Gudang Antam Surabaya