Jadi, begitulah. Kita tunggu dokter Terawan dan tim, menyelesaikan penelitiannya tentang vaksin Nusantara, seperti diminta BPOM itu. Dengan begitu gayung bersambut yang dipaparkannya tidak berakhir tragis, karena bertepuk sebelah tangan: harapan besar terlanjur dihembuskan, tetapi tidak bersambut. ***