EmitenNews.com - Sejak H+1 Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Jasa Marga terus memantau volume lalu lintas transaksi di beberapa gerbang tol (GT) di ruas jalan tol Transjawa. Dari data kendaraan yang tertangkap di GT Cikampek Utama, terlihat adanya peningkatan volume kendaraan dari arah timur Jawa menuju Jabodetabek. Pada tanggal 04 Mei 2022 (H+1 Lebaran) tercatat sebesar 61.348 kendaraan atau naik 68,34% dari volume lalu lintas hari sebelumnya tanggal 03 Mei 2022 sebesar 36.443 kendaraan dan naik 100,8% dari volume lalu lintas normal sebesar 30.557 kendaraan. 


Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) juga mencatat peningkatan volume lalu lintas pada H+1 Lebaran pada Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk Wilayah Jawa Tengah total 83.234 kendaraan menuju Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan GT Banyumanik atau naik 127,4% dari lalu lintas normal sebanyak 36.599 kendaraan. Sedangkan Wilayah Jawa Timur tercatat sebayak 80.798 kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama atau naik 132,8% dari lalu lintas normal sebanyak 34.707 kendaraan. Adapun distribusi volume kendaraan di beberapa gerbang tol lingkup masing-masing wilayah sebagai berikut: 


Wilayah Jawa Tengah. Pada GT Kalikangkung, pada H+1 Lebaran tercatat sebesar 34.828 kendaraan menuju Semarang atau naik 78% dari lalu lintas normal sebesar 19.536 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 37.754 kendaraan atau naik 119% dari lalu lintas normal sebesar 17.278 kendaraan. 


Pada GT Banyumanik, pada H+1 Lebaran tercatat sebesar 48.406 kendaraan menuju Semarang atau naik 184% dari lalu lintas normal sebesar 17.063 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 43.398 kendaraan atau naik 106% dari lalu lintas normal sebesar 21.110 kendaraan. 


Wilayah Jawa Timur. Pada GT Warugunung, pada H+1 Lebaran tercatat sebesar 38.080 kendaraan menuju Surabaya atau naik 145% dari lalu lintas normal sebesar 15.535 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebesar 30.702 kendaraan atau naik 131% dari lalu lintas normal sebesar 13.313 kendaraan 


Pada GT Kejapanan Utama, pada H+1 Lebaran tercatat sebesar 42.718 kendaraan menuju Surabaya atau naik 123% dari lalu lintas normal sebesar 19.172 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya tercatat sebesar 43.301 kendaraan atau naik 138% dari lalu lintas normal sebesar 18.156 kendaraan. 


Pada GT Singosari, pada H+1 Lebaran tercatat sebesar 20.614 kendaraan menuju Malang atau naik 107% dari lalu lintas normal sebesar 9.971 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebesar 19.877 kendaraan atau naik 125% dari lalu lintas normal sebesar 8.832 kendaraan. 


JTTRD mengimbau kepada pengguna jalan tol Transjawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. 


Atas dikresi Kepolisian, Jasa Marga melakukan buka tutup contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. 


Dengan pertimbangan situasi dan kondisi tingginya volume lalu lintas, pada pukul 14.37 WIB telah dilakukan pemasangan perambuan contraflow dan pada pukul 15.35 WIB contraflow mulai diberlakukan dari KM 70 s.d KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. 


Dalam rangka memastikan kelancaran arus balik Idulfitri 1443 H/2022 di rest area, PT Jasamarga Related Business (JMRB) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang mengelola Rest Area Travoy, bersama dengan mitra pengelola rest area lainnya di ruas jalan tol Jasa Marga Group, telah meningkatkan sejumlah pelayanan operasional di rest area.


General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT JMRB Meta Herlina Puspitaningtyas menjelaskan, atas hasil evaluasi pada pelaksanaan arus mudik Idulfitri 1443 H/2022 kemarin, peningkatan pelayanan pada arus balik ini di antaranya adalah dengan menambah petugas rest area untuk membantu menunjukkan arah kepada pengunjung. Penambahan petugas juga berfungsi untuk memastikan ketersediaan parkir dan menertibkan kendaraan di area parkir.


"Hasil evaluasi kami pada arus mudik kemarin, masih banyak pengunjung yang kebingungan ketika mencari fasilitas rest area, salah satunya adalah toilet. Maka dari itu, kami menambah petugas rest area untuk mengarahkan pengunjung yang hendak menuju fasilitas tertentu. Meski begitu, kami pun telah menempatkan petunjuk arah yang jelas di titik-titik strategis," jelas Meta.


Selain itu, Meta juga menjelaskan, PT JMRB akan mengubah fungsi toilet pria ke wanita jika terjadi penumpukan di toilet wanita. Menurutnya, selama arus mudik kemarin, antrean cenderung terjadi di toilet wanita. Maka, beberapa toilet pria akan dialihfungsikan menjadi toilet wanita secara situasional untuk meminimalisir antrean di toilet.


Meta menuturkan, PT JMRB telah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk membatasi pembelian BBM. Hal ini dilakukan guna mengurangi antrean di SPBU yang dapat berdampak pada kepadatan di rest area.


"Kami akan membatasi pembelian BBM bagi setiap kendaraan apabila terjadi antrean panjang, untuk mengantisipasi kepadatan di SPBU. Namun, jika hal tersebut masih belum berdampak, petugas rest area akan mengarahkan pengguna jalan untuk melakukan pengisian BBM di rest area selanjutnya atau alternatif lain yaitu di jalan arteri," Meta menjelaskan.


Meta juga menambahkan, peningkatan pelayanan operasional lainnya adalah dengan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Mitra Pengelola Rest Area, dan Representative Office Jasa Marga untuk melakukan rekayasa buka-tutup jika rest area mengalami kepadatan atau terjadi antrean hingga _main road_.