EmitenNews.com - Indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup bervariasi. Dow Jones melemah 0,53 poin (0,00 persen) menjadi 34.378, S&P 500 menguat 13 poin (0,30 persen) ke level 4.364, Nasdaq surplus 106 poin (0,73 persen) ke posisi 14.572, dan EIDO melesat 0,48 poin (2,03 persen) pada level 24,16.
Indeks Dow Jones melanjutkan pelemahan tipis, sedang S&P 500, dan Nasdaq berhasil ditutup menguat setelah bergerak berfluktuatif sepanjang perdagangan. Laporan keuangan emiten pada kuartal tiga tahun ini, data inflasi, dan The Fed minutes menjadi sentimen utama mempengaruhi pergerakan pasar.
Berdasar Fed minutes atau risalah rapat bank sentral pada September lalu terungkap, proses pemulihan ekonomi AS berjalan sesuai jalur, The Fed akan mulai mengurangi pembelian obligasi senilai USD120 miliar per bulan paling cepat medio November ini, dan akan selesai medio tahun depan.
Berdasar data departemen perdagangan bulan lalu, terjadi inflasi 0,4 persen month on month (mom) atau 5,4 persen yoy lebih tinggi dari sebelumnya, dan konsensus Dow Jones memprediksi inflasi September berada di kisaran 0,3 persen mom atau 5,3 persen yoy. Dengan mengeluarkan komponen inflasi makanan dan energi maka inflasi inti berada pada level 0,2 persen mom atau 4 persen yoy tidak jauh berbeda atau relatif sama dengan ekspektasi di level 0,3 persen, dan 0,4 persen.
Mino, Equity Analyst Indo Premier Sekuritas menyebut lompatan mayoritas indeks bursa saham AS Wall Street akan menjadi sentimen positif pasar. Sementara itu, kelanjutan optimisme investor akan proses pemulihan ekonomi domestik, dan lonjakan sejumlah harga komoditas akan menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks sepanjang perdagangan hari ini, Kamis (14/10) diprediksi bergerak menguat dengan support level 6.495, dan resistance level 6.575. Sejumlah saham laik beli antara lain AALI support Rp10.150, resisten Rp10.500, BBTN support Rp1.635, resisten Rp1.715, ICBP support Rp8.875, resisten Rp9.025, dan ITMG support Rp25.800, resisten Rp26.750. (*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha