EmitenNews.com - Mengawali perdagangan pekan pertama Oktober 2021, indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup terkoreksi. Dow Jones melemah 323 poin (0,94 persen) menjadi 34.003, S&P 500 terkoreksi 57 poin (1,30 persen) pada level 4.300, Nasdaq anjlok 311 poin (2,14 persen) ke posisi 14.255, dan EIDO menguat 0,48 poin (2,19 persen) pada level 22.35.
Koreksi itu, terjadi seiring saham sektor teknologi berkapitalisasi besar tertekan. Itu dipicu sentimen negatif kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun. Tuduhan pengkhianatan demokrasi oleh Whistleblower terhadap Facebook juga turut menjadi sentimen negatif tambahan pasar.
Seiring lompatan imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun, rotasi terhadap saham sektor teknologi terus berlanjut. Saham-saham teknologi seperti Apple tekor 2,46 persen, Nvidia anjlok 4,46 persen, Amazon turun 2,85 persen, dan Microsoft susut dan 2,07 persen. Sementara, Facebook ditutup ambles 4,89 persen setelah dituduh sebagai pengkhianat demokrasi oleh mantan manajer produk dari divisi misinformasi publik.
Berbeda dengan saham sektor teknologi, saham-saham sektor farmasi dan saham sektor diuntungkan pembukaan ekonomi berhasil membukukan penguatan. Merck mencatat penguatan 2,1 persen, Southwest Airlines naik 1,3 persen, Exxonmobil surplus 1,3 persen, dan Conocophillips naik 2 persen.
Menurut Mino, Equity Analyst Indo Premier Sekuritas koreksi indeks bursa saham AS Wall Street akan menjadi sentimen negatif pasar. Keputusan pemerintah memperpanjang PPKM dengan memperlonggar aturan, dan lompatan mayoritas harga komoditas berpeluang menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). Indeks diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support level 6.290, dan resistance level 6.400.
Sejumlah saham laik koleksi antara lain ANTM support Rp2.280, resisten Rp2.340, CPIN support Rp6.250, resisten Rp6.400, EXCL support Rp2.970, resisten Rp3.050, dan ISAT support Rp6.275, desisten Rp6.475. (*)
Related News
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun
Parah! 97.000 Anggota TNI/Polri dan 80.000 Anak U-10 Main Judi Online
RI Kurang Kapal Penangkap Ikan, Prabowo Dorong PTDI Gandeng Embraier
Tekanan Jual Reda, IHSG Potensial Rebound
Target Pungutan Ekspor Sawit Diturunkan, ini Rekomendasi Analis