Mengingat saat ini Waskita tengah menjalankan restrukturisasi utang Rp31,65 triliun bersama 22 kreditur. Manajemen beranggapan formasi barunya kali ini akan mempercepat pemulihan kinerja keuangan. Apalagi, sepanjang kuartal II 2025 Waskita sempat menorehkan kenaikan laba bruto 14,4% year-on-year (yoy) menjadi senilai Rp661,3 miliar, serta menekan beban keuangan 18,3% yoy menjadi Rp1,9 triliun.