Waspada! IHSG Jebol Level Psikologis 7.000
Petugas kebersihan menyisir teras depan Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin anjlok 1,17 persen menjadi 7.080. Bersamaan dengan pullback tersebut, ada kecenderungan pembentukan death cross overbought area pada Stochastic RSI. So, pullback masih dapat ditoleransi, selama IHSG bertahan di atas level psikologis 7.000.
Spekulasi mengenai kebijakan tarif Donald Trump lebih selektif dari perkiraan awal diyakini berdampak positif terhadap ekonomi Amerika Serikat (AS). Kondisi tersebut memperkecil kemungkinan The Fed melakukan pemangkasan suku bunga lebih dari 2 kali sepanjang edisi 2025.
Selain itu, pasar juga mengantisipasi penunjukan pengganti Michael Barr, petinggi the Fed oleh Presiden AS, Donald Trump yang diperkirakan lebih bank friendly. Nah, dari domestik, data ekonomi terdekat akan rilis cadangan devisa, dan penjualan motor edisi Desember 2024.
Menilik data dan fakta tersebut, Phintraco Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Charoen Pokphand (CPIN), Triputra Agro Persada (TAPG), Bank Jago (ARTO), Jasa Marga (JSMR), dan Telkom (TLKM). (*)
Related News
Terseret Tujuh Sektor, IHSG Ditutup Turun 0,04 Persen ke Level 7.080
Mbulet! Apple Masih Muter Soal TKDN, Belum Bicara Bangun Pabrik
Tingkatkan Layanan, BTN Resmikan Kantor Cabang & Sales Center Cibubur
IHSG Turun Tipis di Sesi I, MBMA, TLKM, BUKA Top Losers LQ45
Masih Merakit di PT HIM, Wamenperin Dorong Chery Bangun Pabrik Sendiri
KEK Raup Investasi Rp82,6 Triliun dan Serap 42.930 Pekerja di 2024