EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyudahi perdagangan Selasa, 16 Juli 2024 melemah. Itu setelah minus 0,75 persen atau 54,570 ke posisi 7.224,293.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat pergerakan IHSG pada Rabu (17/7) masih rawan bergerak terkoreksi. Hal itu didorong dari sejumlah sentimen dari dalam negeri maupun global. "Kami perkirakan IHSG rawan terkoreksi dengan support 7.215 dan resistance 7.252," jelas Herditya.

Herditya menyebut IHSG akan dipengaruhi sentimen sikap dovish The Fed. Namun di sisi lain, perekonomian China dibayangi perlambatan ekonomi. Selain itu pasar juga masih menantikan rilis BI Rate. "BI rate yang diperkirakan secara konsensus akan tetap berada di angka 6,25%," ujarnya.

Selain itu, support level terdekat kembali diuji kekuatannya, kemudian peluang koreksi lanjutan pada hari ini masih terlihat cukup besar.

"Hal itu dipengaruhi oleh sentimen dari masih tercatatnya capital outflow secara ytd dan juga fluktuasi nilai tukar Rupiah, hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi," jelasnya.

Maka dari itu, Herditya rekomendasikan untuk mencermati saham Hartadinata Abadi (HRTA) dengan target harga Rp406-418, Bumi Resources Minerals (BRMS) dengan target harga Rp 167-175, dan Ace Hardware Indonesia (ACES) dengan target harga Rp825-850. (*)