EmitenNews.com—IHSG membentuk pola doji star pada perdagangan Selasa (25/10). Stochastic RSI berada pada overbought area. Secara teknikal, keduanya menjadi sinyal kuat koreksi/pullback di Rabu (26/10). Waspadai support level yang juga bertepatan dengan level psikologis di 7000-7030 di Rabu (26/10).


IHSG masih dibayangi oleh tren pelemahan nilai tukar Rupiah. Sebagai informasi, Nilai tukar Rupiah melemah 0.19% ke atas level Rp15,600 per USD di Selasa (25/10) sore. Keputusan BI untuk menaikan sukubunga acuan sebesar 50 bps dan sinyal perlambatan kenaikan the Fed rate oleh sejumlah petinggi the Fed belum mampu menahan laju pelemahan nilai tukar Rupiah.


Pasar nampaknya masih wait and see terhadap keputusan FOMC the Fed pada 2 November 2022. Pasar mengantisipasi kemungkinan the Fed menaikan sukubunga acuan lebih dari 75 bps, mengingat realisasi inflasi September 2022 yang berada di atas ekspektasi.


Dengan demikian, pelaku pasar perlu mewaspadai potensi profit taking pada saham-saham bank yang menguat signifikan dalam sepekan terakhir dipicu oleh ekspektasi berlanjutnya perbaikan kinerja signifikan di Q3-2022. 


Menurut Valdy Kurniawan selaku Analis Phintraco Sekuritas, saham pilihan atau Speculative buy dapat dilakukan pada AMRT, TOWR, INCO, SSMS, IPPE dan RMKE.