EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berbalik melemah. Itu setelah uji bullish target berdasar pola flag 7.700. Berdasar pola itu, dan tanpa ada arahan solid dari eksternal, IHSG rawan mengalami pullback lanjutan ke kisaran support 7.600 sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 30 Agustus 2024. 

Menarik untuk diperhatikan kondisi perbaikan data-data ekonomi terbaru Amerika Serikat (AS) ternyata justru direspons dengan peningkatan peluang pemangkasan suku bunga acuan the Fed 50 basis points (bps) pada FOMC September 2024 (CME FedWatch Tools). 

Peluang pemangkasan 50 bps naik dari kisaran 27 persen ke kisaran 33 persen di Kamis, 29 Agustus 2024. Selanjutnya, pasar masih akan disibukkan dengan banyak data ekonomi penting AS, dan Eropa, termasuk inflasi produsen AS, inflasi Euro Area, dan tingkat pengangguran Jerman. 

Data-data tersebut mengisi kekosongan sentimen domestik yang cenderung minim data pada akhir pekan ini. Berdasar data tersebut, Tim Riset Phintraco Sekuritas meramal pergerakan IHSG akan menjelajahi level support 7.600, dan resistance level di kisaran 7.700.

Saham-saham dapat diperhatikan pada Jumat, 30 Agustus 2024 meliputi trading buy Telkom Indonesia (TLKM), Sariguna (CLEO), Surya Esa Perkasa (ESSA), Delta Dunia (DOID), buy on support Adi Sarana (ASSA), dan Bank Syariah Indonesia alias BSI (BRIS). (*)