Wow! Ubi Cilembu Tembus Pasar Hongkong, Nilainya USD300 Ribu
                                    Ubi Cilembu Tembus Pasar Hongkong, Nilainya USD300 Ribu. dok. AyoIndonesia.
EmitenNews.com - Ubi Cilembu tembus pasar Hongkong. Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum melepas ekspor ubi Cilembu senilai USD300 ribu ke negara itu. Aktivitas bisnis tersebut diharapkan terus tumbuh dan meningkat di masa mendatang, dan tentu harus berdampak positif terhadap perekonomian di daerah setempat.
"Ekspor hari ini, salah satu jawaban kepada dunia bahwa Indonesia ekonominya sudah pulih setelah covid-19. Apalagi Jawa Barat sudah ngabret dalam bidang ekonomi," kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Minggu (9/10/2022).
PT Sinar Agro Cilembu, salah satu perusahaan binaan Dinas Industri dan Perdagangan Jabar dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar, pengekspor ubi Cilembu asal Sumedang tersebut. Beberapa komoditas lainnya, seperti kopi, tanaman hias dan manggis, batok kelapa, cokelat bubuk, dan komoditas agro lain juga dikirim ke luar negeri.
Wagub UU yakin ekspor tersebut akan lanjut terus. Ke depan, kata dia, akan datang jutaan dolar ke Jawa Barat yang diterima dari penjualan produk pertanian maupun perkebunan Jabar yang dijual ke luar negeri. "Mudah-mudahan Jabar semakin ngabret ekonominya, kesejahteraannya meningkat, dibingkai dengan keimanan dan ketakwaan."
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Iendra Sofyan mengatakan, pelepasan ekspor ubi Cilembu itu, merupakan upaya Pemprov Jabar memanfaatkan peluang ekspor dari sektor UMKM. Saat ini pelaku UMKM yang bisa ekspor baru mencapai dua persen.
Sayangnya, karena masih melalui jasa eksportir yang berbiaya tinggi, sehingga mengurangi keuntungan pelaku UMKM. Dengan terus mendorong pelaku UMKM ekspor, pihaknya berharap pelaku UMKM yang naik kelas melakukan ekspor meningkat menjadi 3-4 persen nantinya dari Jabar. ***
Related News
                            Negosiasi Tarif dengan AS Masih Alot, Indonesia Optimistis Nol Persen
                            Sistem Keuangan Stabil, KSSK Tetap Waspadai Berbagai Risiko Global
                            ACC Luncurkan Mobile Branch Untuk Tingkatkan Pembiayaan di 2026
                            Produksi Minyak Harian November Lampaui Target Lifting APBN
                            Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi
                            Jurus Purbaya Tempatkan Rp200T di Himbara Ampuh Pacu Likuiditas
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




