EmitenNews.Com- PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA)  masih menanggung beban rugi komprehensif yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk perusahaan untuk laporan keuangan tahun 2020 menjadi Rp20,77 juta dari Rp1,67 miliar pada tahun sebelumnya. 


Dalam laporan keuangan OASA yang dimuat pada laman BEI, Senin (22/3/2021) tercatat. Adapun rugi per saham menjadi senilai Rp1 dari rugi per saham tahun sebelumnya senilai Rp5.


Perseroan juga mencatat penurunan pendapatan di sepanjang tahun 2020, menjadi Rp1,21 miliar, dibanding realisasi pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp16,87 miliar.


Meski demikian, OASA berhasil menekan beban pokok pendapatan menjadi senilai Rp858,7 juta pada 2020, dari tahun sebelumnya mencapai Rp15,37 miliar. Selain itu, OASA juga menekan beban penjulan, umum dan administrasi menjadi hanya Rp2,56 miliar dari Rp4,52 miliar.


Kemudian, di sepanjang tahun 2020, OASA berhasil mencatat pendapatan operasional lainnya, neto sebesar Rp459,21 juta dari sebelumnya tercatat beban sebesar Rp413,6 miliar. Alhasil, rugi usaha OASA berkurang menjadi sebesar Rp1,74 miliar di tahun 2020, dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,43 miliar.


di sepanjang tahun 2020, OASA juga menekan beban pajak final, beban pajak penghasilan, sehingga rugi tahun berjalan perusahaan kempis di sepanjang tahun 2020, menjadi Rp468,18 juta dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,67 miliar.