EmitenNews - Inilah mahalnya popularitas. Kekalahan, kekecewaan dan kemarahan yang berakumulasi buat orang biasa hanya membuat keterpurukan dan menjadikan sebagai pecundang. Tapi di tangan orang semua itu bisa berubah menjadi duit.


Itu yang baru saja dibuktikan pemain sepakbola terbaik sejagat, Christiano Ronaldo alias CR7.


Kalau anda penggemar bola dan menyaksikan tayangan laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa di Grup A antara tuan rumah Serbia vs Portugal hari Minggu (28/3), tentu melihat bagaimana kesal dan marahnya CR7 ketika gol yang diceploskannya ke gawang lawan tidak disahkan sang pengadil. Meskipun ia berada belasan meter dari gawang, CR7 tahu, dan dari tayangan ulang lambat pun tampak jelas bola sudah masuk melewati garis gawang. Harusnya gol!


Wajar jika pemain Juventus ini murka. Pasalnya setelah memimpin 2-0 tuan rumah Serbia berhasil bangkit dari ketertinggalan dan mengejar 2-2. Bintang Portugal itu mengira dia telah mengubah peluang di menit terakhir dan kembali merayakan gol penentu kemenangan timnya.


Ternyata wasit yang memimpin pertandingan, Danny Makkelie, tidak mensahkan gol itu. CR7 pun tak bisa mengendalikan diri, dan dengan perasaan marah, kecewa, melepas ban kapten yang disandangnya ke tanah. Ungkapan kekecewaan itu membuat Christiano dikartumerah. Beruntung Portugal masih membawa pulang satu poin dari hasil seri.


Rupanya ban lengan yang dicampakkan sang megabintang ke atas tanah itu diambil dari pinggir lapangan oleh petugas pemadam kebakaran yang berjaga saat itu, Duty Djordje Vukicevic.


"Kebetulan saya berada di dekatnya saat Ronaldo marah. Ketika dia melempar ban kapten, saya mengambilnya lalu bicara dengan kru soal niatan menjual ban kapten itu untuk Gavrilo kecil. Mereka setuju," ujar Vukicevic seperti dikutip harian Inggris, Mirror.


Tahu barang itu bisa bernilai tinggi, ia menjualnya dalam sebuah lelang. Dan dalam proses lelang yang digelar, ban kapten CR7 laku hingga €64 ribu atau setara Rp1 miliar.


Hasil lelang disalurkan kepada lembaga amal Together for Life yang kebetulan sedang mengumpulkan dana untuk membantu pengobatan anak berusia enam bulan asal Serbia, Gavrilo Djurdjevic. Badan amal ini disebut membutuhkan €2,5 juta untuk penyembuhan sang bayi yang menderita penyakit langka, spinal muscular atrophy atau atrofi otot tulang belakang.


Ibu sang bayi, Nevena, mengaku terharu dengan aksi amal yang dilakukan Vukicevic dan Together for Life. Nevena mengaku sama sekali tak tahu kalau ada aksi mulia macam itu demi membantu kesembuhan anaknya.


"Kami tidak percaya ada orang yang bahkan tidak mengenal kami mengambil ban kapten dan melelangnya untuk membantu anak kami," katanya.


Bukan cuma Nevena. Sepertinya Christiano Ronaldo sendiri belum mendengar berita ini. Sang megabintang yang lumayan aktif di media sosial termasuk sosok yang punya kepedulian tinggi terhadap sesama, terutama anak-anak. Dan di akun Twitternya belum ada posting CR7 terkait dengan kabar itu. Jika ia mendengar berita ini dan tahu Together for Life masih membutuhkan donasi untuk menutup biaya pengobatan si kecil Gavrilo, sangat mungkin pemain bola terkaya sejagat ini bakal mengulurkan tangannya.(*)