EmitenNews.com - Nilai tukar mata uang China, yuan, pagi ini kembali tergerus 23 basis poin menjadi 7,1588 terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu. Pelemahan ini memperpanjang kerugian yuan untuk hari kedua berturut-turut setelah anjlok 185 basis poin sesi sebelumnya, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing China.
Di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan naik atau turun sebesar 2,0 persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan.
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS berdasarkan rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antar bank pada setiap hari kerja.(*)
Related News

Airlangga: Indonesia Bright Spot di Tengah Ketidakpastian Global

Presiden Minta Pemanfaatan DHE Dioptimalkan untuk Dorong Ekonomi

Menkeu ke DJPK: Itung Betul Kalau ada Permintaan Dana

Pemerintah Alokasikan Rp400 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur

Wush! Harga Emas Antam Hari ini Melesat Hingga Rp78 Ribu per Gram

Opung LBP Ungkap Presiden akan Bentuk Tim Khusus Urus Utang Whoosh