EmitenNews.com - Perusahaan properti PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) sepanjang tahun 20221 membukukan laba bersih sebesar Rp372,01 miliar pada tahun 2021, atau naik 36,76 persen dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp272,29 miliar.

 

Merujuk data laporan keuangan tahun 2021 telah audit emiten MTLA yang diunggah pada laman BEI, Senin (4/4/2022). Disebutkan, pendapatan tumbuh 8,01 persen menjadi Rp1,199 triliun yang ditopang kenaikan penjualan tanah dan bangunan sebesar 37,83 persen menjadi Rp827,85 miliar.

 

Disusul pendapatan hotel yang tumbuh 19,04 persen menjadi Rp75,97 miliar. Tapi pendapatan sewa ruangan turun 16,6 persen menjadi Rp155,65 miliar. Bahkan penjualan kavling tanah anjlok 79,43 persen sisa Rp22,323 miliar.

 

Senasib, pendapatan jasa pemeliharaan susut 5,5 persen menjadi Rp51,756 miliar. Walau beban langsung dan beban pokok pendapatan membengkak 13,16 persen menjadi Rp593,27 miliar, tapi laba kotor tumbuh 3,4 persen menjadi Rp605,8 miliar.

 

Menariknya, perseroan  pada tahun 2021 membukukan penyesuaian nilai aras penyertaan tanah ke kerja sama operasi senilai Rp70,215 miliar. Pos ini di tahun 2020 nihil. Sehingga laba sebelum pajak naik 23,25 persen menjadi Rp382,77 miliar.

 

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar menjadi Rp48,6, sedangkan di akhir tahun 2020 hanya Rp35,57.

 

Sementara itu, aset perseroan tumbuh 8,04 persen menjadi Rp6,409 triliun yang ditopang kenaikan saldo laba belum ditentukan penggunaanya sebesar 11,33 persen menjadi Rp3,094 triliun.